NEWS24.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) menetapkan status siaga kekeringan di delapan kabupaten dan kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akibat musim kemarau.
"Status siaga kekeringan telah dikeluarkan di Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu, dan Kota Bima," kata Peramal Badan Stasiun Klimatologi NTB, Dewo Adi. Sulistio W. dalam keterangan tertulisnya di Praya, Kamis, 11 Agustus 2022.
Read More : AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Demokrat, Perkuat Jalinan dengan Prabowo
Dewo juga menyebutkan status kekeringan yang lebih tinggi untuk Kecamatan Labuan Badas Kabupaten Sumbawa dan Kecamatan Woha Kabupaten Bima, yaitu pada Awas atau Bahaya.
Untuk itu, BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai bencana meteorologi seperti kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, serta suhu dingin yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari saat memasuki puncak musim kemarau tahun ini.
Read More : Jaksa Ungkap Skandal Korupsi PT. Pertamina, Dirut Kedua Ditetapkan Tersangka
Masyarakat juga sangat disarankan untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem lokal seperti angin kencang dan hujan tiba-tiba.