BMKG Deteksi Puluhan Gempa Susulan di Tojo Una-Una

NEWS24.CO.ID -  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mendeteksi setidaknya 36 gempa susulan di Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah dengan kekuatan di bawah 5,0 skala Richter hingga Selasa pagi, 2 Juli. magnitudo pada hari Senin, 26 Juli pukul 11:52 waktu setempat.

Jumlah tersebut bertambah menjadi tujuh rangkaian gempa yang terjadi sepanjang Senin. Yang terkuat tercatat pada Senin malam pukul 19.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) dengan kekuatan 6,3 skala Richter.

Read More : Terima Aspirasi APLI Bamsoet Dorong Peningkatan Industri Penjualan Langsung

“Mudah-mudahan kondisinya segera stabil,” kata koordinator penanggulangan gempa dan tsunami BNPB, Daryono, seperti dikutip dari akun media sosialnya, Selasa.

Daryono menjelaskan pusat gempa berada di Sesar Balantak, mengingat gempa kuat terakhir di jalur itu terjadi pada 15 Maret 2015 dengan kekuatan 6,1 skala Richter. Gempa dengan kekuatan serupa di wilayah tersebut juga terdeteksi pada tahun 1964.

Rangkaian gempa yang terjadi di Sesar Balantak mengarah ke barat-timur. “Namun perlu kajian mendalam untuk memastikan pembangkit gempa di Tojo Una-Una,” kata Daryono.

Read More : WWF Ke 10 PUPR Dorong Pemimpin Negara Dunia Komitmen Atasi Masalah Air

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Regional Palu, Hendrik Leopatty, menduga gempa tersebut dipicu oleh operasi caesar lokal yang belum diketahui secara detail. Ia menilai, sesar lokal membelah dari utara hingga selatan Kabupaten Tojo Una-Una.