Thursday, 15 May 2025

5 Fakta Tentang Tanaman Hias Varigata, Ternyata Tak Hanya Di Monstera

news24xx


Foto : VOIFoto : VOI
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Jika Anda mengoleksi salah satu jenis tanaman hias yang memiliki motif putih atau dikenal dengan varigata, misalnya Monstera Variegata, Anda akan semakin penasaran bagaimana motif yang berbeda bisa muncul.

Varigata atau variegata adalah istilah yang digunakan untuk menyebut kelainan pada tumbuhan sehingga memiliki pola warna yang berbeda dari warna asli daunnya. Gangguan ini pada akhirnya terlihat estetis. Variasi warna daun yang disebut varigata terjadi karena kurangnya pigmen hijau klorofil pada beberapa sel tumbuhan. Biasanya efek mutasi sel terjadi. Ini adalah fakta pertama sebagai pengantar lebih lanjut.


Read More : AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Demokrat, Perkuat Jalinan dengan Prabowo

Fakta kedua, varigata bisa merupakan kondisi alami atau kelainan genetik. Bisa juga terjadi karena pemberian bahan kimia yang berefek menghadirkan pola yang indah pada daun tanaman.

Penyebab tanaman variegata alami dengan pola albino tidak hanya pada satu daun. Tapi pada semua daun, termasuk daun yang baru semi. Lebih menarik lagi, proses non-alami untuk membawa ciri-ciri albino ke tanaman hanya bisa berlangsung dalam waktu yang singkat.

Padahal, sangat berisiko menyebabkan tanaman mati jika tidak dilakukan pemantauan terus menerus dan ukuran yang tepat.

Fakta ketiga, tanaman varigata lebih peka terhadap intensitas cahaya dan perubahan suhu udara. Artinya perlakuannya tidak sembarangan. Artinya membutuhkan ruangan khusus atau disimpan di dalam ruangan agar lebih terkontrol.

Intensitas cahaya yang tidak mencukupi dapat menyebabkan tanaman kehilangan varigata. Sedangkan jika intensitas cahaya terlalu tinggi, varises hanya bisa muncul di beberapa bagian.

Dilansir Capra Designs, Jumat 2 Juli, ada juga perubahan dari pola albino kembali ke warna hijau solid karena cara tanaman bertahan hidup. Bila ini terjadi, cara membuat variegata permanen adalah dengan memangkas daun hijau yang gundul.

Fakta keempat, tanaman akan tampak beraneka ragam jika produksi klorofilnya banyak. Jadi, untuk mengendalikan produksi klorofil yang berlebihan, gantilah dengan pupuk rendah nitrogen. Semakin banyak nitrogen dalam tanah, semakin banyak produksi klorofil.



Read More : Jaksa Ungkap Skandal Korupsi PT. Pertamina, Dirut Kedua Ditetapkan Tersangka

Tetapi setiap tanaman membutuhkan nitrogen untuk fotosintesis. Artinya, tetap pemupukan dengan nitrogen tetapi dengan kadar yang rendah. Fakta kelima, membuat varigata dari tanaman yang tidak bermotif lebih sulit daripada membiakkan dari tanaman yang beraneka ragam.

Ternyata, ada berbagai pola varigata. Yang populer dikenal, misalnya, di Mostera dikenal sebagai chimeral varigata atau pola tidak berpola. Sedangkan varigata, misalnya pada spesies Marantaceae, tergolong bercorak dan memiliki warna yang beragam.

Varietas lain, ada yang menunjukkan pola daun yang memantulkan cahaya atau perak, misalnya pada Peperomia. Ada juga variasi yang hanya terdapat pada urat daun seperti pada Philodendron Gloriosum.





Loading...