Hasil Survei Tertinggi, Jokowi-Prabowo Diusulkan Jadi Pasangan di Pilpres 2024

NEWS24.CO.ID - Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengomentari hasil survei riset dan pengembangan Kompas terkait calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Dari empat tokoh seperti Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, elektabilitas Jokowi masih paling tinggi.

Ada pula hasil survei yang ingin memilih Jokowi pada Pilpres 2024 mendatang, mencapai 24 persen, Prabowo Subianto 16,4 persen, Anies Baswedan 10 persen, dan Ganjar Pranowo 7,3 persen. Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak di 34 provinsi. Margin kesalahan penelitian sekitar 2,8 persen.

Read More : Kodam l BB Bersama Artha Graha Peduli Aktifkan Kembali RSKI di Pulau Galang

Dari hasil tersebut, Qodari menyarankan agar Jokowi kembali maju berpasangan dengan Prabowo. Menurut dia, hasil terbaik akan didapat jika Jokowi dan Prabowo bersatu yang sama-sama punya elektabilitas tinggi.

“Menyatukan keduanya pada 2024 akan membuat Indonesia aman, damai, dan sejahtera, Insya Allah,” kata Qodari, Selasa, 4 Mei.

Namun perlu diingat, Presiden Joko Widodo sudah berkali-kali menegaskan bahwa dirinya tidak berniat menjadi presiden untuk tiga periode. Pernyataan ini disampaikan Jokowi menanggapi isu rencana amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 untuk menambah masa jabatan presiden.

Read More : Rupiah Pagi Ini Melemah Ke Level Rp 16 220

“Apa lagi yang harus saya katakan? Bolak-balik sikap saya tidak berubah. Saya tegaskan bahwa saya tidak ada niat. Saya tidak berniat menjadi presiden untuk tiga periode. Konstitusi mengamanatkan dua istilah. Itu yang harus kita lindungi bersama, kata Jokowi. di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 15 Maret.