Friday, 26 Apr 2024

Buruh Pariwisata Dan Pengemudi Ojek Online Divaksinasi di Pulau Dewata, Sandiaga Uno Bali Selalu Menginspirasi

news24xx


Foto : VOIFoto : VOI
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Pemerintah terus memutar otak untuk mencari cara memulihkan industri pariwisata. Pasalnya, sektor inilah yang paling terdampak pandemi COVID-19. Salah satunya dengan memvaksinasi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf). Lebih dari 5.000 pekerja di sektor pariwisata, transportasi umum dan mitra pengemudi Grab serta pengiriman di Bali mulai melakukan vaksinasi COVID-19 tahap II di Grab Vaccine Center yang berlokasi di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).

Pusat vaksinasi ini dipersembahkan oleh Grab and Good Doctor bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Dinas Pariwisata dengan pengawasan dari Kementerian Kesehatan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berharap program vaksinasi pertama yang dilakukan bagi pelaku Parekraf dapat mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Terutama yang ada di Bali.


Read More : Mamangbet Situs Paling Bagus Depo 5000 Aja Jepe Terus

“Kami ingin tiga ribu pekerja parekraf yang hadir mendapatkan vaksin hari ini di Grab Vaccine Center, dapat memulai langkah kolosal dalam pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ini juga sebagai aksi nyata dalam melaksanakan adaptasi, inovasi, dan kolaborasi luar biasa, "ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin, 1 Maret 2018 seperti dilansir dari VOI.

Sandiaga mengatakan, pariwisata Bali selalu menginspirasi seluruh dunia, termasuk dalam percepatan penerapan vaksinasi COVID-19 untuk memulihkan sektor pariwisata yang paling terdampak COVID-19.

“Dengan gerakan kita yang cepat, gerakan kolektif kita, Insya Allah vaksinasi ini bisa sukses,” ucapnya.

Bali adalah tulang punggung pariwisata
Sandi mengatakan pelaku parekraf di Bali menjadi prioritas penerima vaksin. Pasalnya, Provinsi Bali merupakan salah satu tulang punggung pariwisata Indonesia yang mengalami dampak signifikan akibat pandemi. Pada tahun 2020, kuartal keempat, pertumbuhan ekonomi Bali mengalami kontraksi minus 12 persen.

“Saya sangat senang sekali, harapan yang kami sampaikan sebelumnya dapat terwujud dan terwujud yaitu dengan memprioritaskan vaksinasi bagi pekerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Bali oleh Menteri Kesehatan,” ujarnya.

Selain itu, Sandi meminta agar pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, meski sudah divaksinasi belakangan. Selain itu, metode 3T yaitu testing, tracing, dan treatment juga harus dilakukan untuk menekan angka penularan COVID-19.



Read More : Cara Budidaya Lobster Air Tawar di Lahan Terbatas, Mulai dari Pembenihan hingga Panen

“Dan (vaksinasi) adalah awal dari upaya penyelesaian pandemi COVID-19. Untuk itu, kita harus optimis karena kita sudah melihat titik cerahnya,” ucapnya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan tahap kedua vaksinasi diperuntukkan bagi masyarakat yang pekerjaannya menuntut mereka untuk bertemu banyak orang, termasuk pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Vaksinasi tahap kedua ditargetkan selesai pada Juni 2021.

“Saya berharap gerakan vaksinasi ini bisa terbangun dengan kemitraan yang baik seperti yang kita lakukan saat ini. Semakin banyak mitra yang berpartisipasi, semakin banyak komponen bangsa yang dilibatkan, semakin besar kemungkinan kita dapat mencapai kekebalan kawanan untuk melindungi teman-teman kita di seluruh Indonesia, "kata Budi. Pada kesempatan yang sama, Managing Director Good Doctor Technology Indonesia, Danu Wicaksana mengatakan antusiasme masyarakat Indonesia dari seluruh provinsi sangat tinggi untuk menerima vaksinasi ini, termasuk di Bali.





Loading...