NEWS24.CO.ID - Mitos yang berkembang di masyarakat Indonesia mengandung banyak cerita tentang hantu yang telah dibuat menjadi film, seperti wewe gombel di Cerita Rakyat Joko Anwar: A Mother’s Love dan kuntilanak dalam trilogi Kuntilanak besutan Rizal Mantovani (2006).
Berikut ini adalah hantu lain yang mungkin lebih populer di kalangan orang Indonesia yang tinggal di daerah tertentu.
Banaspati
Banaspatiis adalah hantu elemen api yang dikenal di kalangan orang Jawa. Dikatakan bahwa banaspati dapat terbang dari satu tempat ke tempat lain dalam bentuk bola api dan memiliki kemampuan untuk membakar manusia. Oleh karena itu salah satu cara untuk menghindari banaspatiis dengan terjun ke dalam sungai dan tetap berada di bawah air selama yang Anda bisa.
“Banaspati adalah hantu yang cukup populer di beberapa daerah di Jawa Tengah,” kata Sunu Wasono, dosen di Fakultas Kemanusiaan Universitas Indonesia (FIB), kepada kompas.com. "Biasanya tinggal di pepohonan dekat sungai."
Lampor
Yang ini dikenal untuk mengungkapkan dirinya sebagai seorang prajurit dan biasanya muncul dalam kelompok. “Orang Jawa biasa memanggil mereka obor setan, mereka dikatakan sebagai pejuang Nyai Roro Kidul [ratu mistis dari laut selatan], ”kata Sunu. “Saya pikir orang-orang di Surakarta dan Yogyakarta masih percaya pada mereka.”
Sundel bolong
Dalam buku The Religion of Java (1976), antropolog Amerika Clifford Geertz menyatakan bahwa sundel bolong adalah roh wanita dengan lubang di punggungnya yang ditutupi oleh rambut hitamnya yang panjang. Bisa dibilang tidak sekuat kuntilanak, karakter khusus ini telah dimasukkan dalam film, seperti Sundel Bolong (1981) yang dibintangi ratu horor Indonesia Suzzanna.
Genderuwo
Dalam bukunya, Geertz menganggap genderuwo tipe memedi, yang terdiri dari roh-roh yang tidak berbahaya meskipun masih menakutkan bagi manusia. Genderuwos dianggap main-main karena para arwah tersebut ingin menakuti-nakuti manusia, seperti melempar batu ke atap seseorang di malam hari.
Joko Anwar adalah salah satu direktur Indonesia yang membawa genderuwo ke layar lebar meskipun tidak dalam bentuk literalnya. Di HBO Asia Halfworlds, Joko memilih aktor Reza Rahadian untuk memainkan Tony the genderuwo.
Sunu mengatakan orang Jawa percaya pada dua jenis kematian: "kematian yang baik", yaitu ketika seseorang meninggal dunia karena usia tua, dan "kematian yang tidak biasa", yaitu ketika seseorang meninggal dunia karena kecelakaan atau bunuh diri. Mereka yang meninggal karena yang terakhir mungkin berubah menjadi roh dan menghantui dunia manusia.
NEWS24.CO.ID/RED/DEV