NEWS24.CO.ID, PEKANBARU - Musim penghujan akhir-akhir ini membuat banyak genangan air hingga banjir di sejumlah daerah di Pekanbaru. Dan untuk mengantisipasi terjadinya hal itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, akan membuat kolam-kolam retensi.
Tindakan ini terbilang terlambat dilakukan, dan saat ini, dikatakan Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, bahwa tengah disusun masterplan untuk penanganan banjir.
"Saat ini tengah disusun masterplan penanganan banjir, kolam retensi itu nantinya akan dibangun di kawasan rawan banjir sesuai arahan dari tim ahli. Kolam retensi ini bentuknya seperti waduk untuk tempat penampungan air," terang Indra Pomi (11/11).
Diakuinya, saat ini kolam retensi yang ada masih belum mencukupi sehingga sangat dibutuhkan beberapa kolam retensi lagi pada wilayah rawan banjir untuk menampung volume air dari curah hujan.
"Saat hujan, air tidak langsung menggenang di kawasan pemukiman masyarakat. Air akan langsung menuju kolam-kolam retensi. Paling tidak ada waktu satu hari mengendap dan kemudian jika tidak tertampung maka akan meluap," terang dia.
Indra menyebut dalam pembuatan masterplan pengendalian banjir ini sudah mencapai 60 persen pekerjaan. Masterplan pengendalian banjir ini merupakan acuan dari Dinas PUPR Pekanbaru dalam mengatasi permasalahan banjir.
Pada masterplan pengendalian banjir ini terdapat data jumlah drainase, anak sungai, dan peta wilayah banjir.
Indra Pomi berharap masterplan tersebut dapat rampung sebelum akhir Desember mendatang. []