Ketika Hamil Apakah Mouthwash Bisa Diganti dengan Air Putih? Berikut Penjelasan Dokter

NEWS24.CO.ID - Pembersihan rongga mulut dilakukan normal seperti biasa.

Pembersihan secara rutin, periksa ke dokter gigi dan penggunaan obat kumur yang mengandung anti mikroorganisme tidak boleh dilakukan terus menerus, harus konsultasi dengan dokter.

Penggunaan obat kumur anti mikrooganisme disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter karena bisa berimbas tidak ideal.

Prinsip pembersihan adalah melepaskan semua sisa makanan, minuman, dan plak yang menempel pada seluruh permukaan gigi, gusi, langit-langit dan lidah dari semua material tersebut dengan cara yang paling aman bagi kita bersama termasuk ibu hamil.

Pembersihan rutin dan datang ke dokter gigi, protap-protap kesehatan tersebut tetap wajib dilakukan.

Baca juga: Sering Sakit Gigi saat Hamil Akibat Stres ataukah Hormon? Simak Penjelasan drg. Anastasia Berikut

Khusus bagi ibu hamil memang disarankan untuk lebih intensif, karena faktor-faktor hormonal yang sedang ada perubahan berpengaruh dan bisa memicu kasus infeksi yang sedang berlangsung pada rongga mulut bisa menjadi lebih parah, ditambah lagi imbasnya pada kondisi janin.

drg. Anastasia menyampaikan, terkait dengan janin pada kasus kelahiran prematur dengan berat badan bayi yang rendah butuh penelitian lebih lanjut.

drg. Anastasia juga mengatakan bahwa beliau membaca menurut banyak ahli, ada yang dalam penelitiannya menunjukkan hal yang sangat signifikan sementara ahli lain memberikan hasil yang tidak begitu signifikan.

Tetapi secara umum kasus infeksi yang berlangsung atau terjadi pada ibu yang sedang mengandung tentu berpengaruh pada kondisi kehamilan yang sedang dialami.

Baca juga: Penggunaan Mouthwash dan Pasta Gigi Apakah Harus Dibedakan Dibandingkan Sebelum Hamil?

Itulah mengapa menjaga kesehatan umum, mencegah kejadian infeksi termasuk infeksi pada rongga mulut, gigi dan jaringan pendukung gigi dikatakan sangat penting.

Proses pembersihan gigi dan rongga mulut dilakukan seperti biasa.

drg. Anastasia menyarankan untuk lebih banyak atau lebih sering minum air putih dan berkumur.

Karena biasanya sebagian dari mereka yang mengandung, keasaman dari rongga mulutnya berubah.

Jadi proses kebersihan gigi dan rongga mulut tetap wajib dilakukan seperti biasa.

Apabila keasaman tinggi pada kehamilan berisiko mengalami kerusakan pada gigi dan mempercepat rusaknya jaringan keras gigi.

Baca juga: Apakah Infeksi Rongga Mulut Menyebabkan Ibu Hamil Sulit Makan atau Justru Mempengaruhi Bayi?

Jika sisa-sisa makanan menumpuk pada gigi dan rongga mulut juga bisa mempercepat kejadian karies gigi.

Pada kondisi mengandung karena faktor hormonal progesteron, estrogen yang meningkat memang berbeda kondisi fisik dan berbeda pula pada kondisi kesehatan rongga mulut.

Karena dipicu oleh faktor hormonal sehingga upaya kebersihan harus lebih intensif.

drg. Anastasia menyampaikan untuk tidak alergi ke dokter gigi, maksudnya sangat disarankan untuk tetap kontrol kesehatan gigi secara rutin.

Bahkan harus lebih rajin ke dokter gigi pada saat hamil.

Ini disampaikan pada channel YouTube Wartakota bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Seorang dokter gigi.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Sumber : TRIBUNNEWS.COM