Daftar Pulau Berpenghuni Ramah Wisatawan yang Menawarkan Pengalaman Unik

NEWS24.CO.ID - Sebagai salah satu negara kepulauan, Indonesia memiliki ribuan pulau indah yang ternyata berpenghuni dan tetap memesona.

Meski berpenghuni, pulau-pulau tersebut tetap tersedia untuk dikunjungi wisatawan. Akun Twitter Resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, @Kemenparekraf, men-tweet lima rekomendasi pulau berpenghuni yang ramah turis, sebagai berikut:

Read More : Mamangbet Situs Paling Bagus Depo 5000 Aja Jepe Terus

1. Sempu Island, Malang

Pulau yang dipenuhi pepohonan tropis ini merupakan pulau suaka yang dikelola oleh Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Pada tahun 1928, Pulau Sempu resmi ditetapkan sebagai cagar alam dan sejak saat itu tidak tersedia untuk umum, namun masih tersedia untuk penelitian, konservasi, dan pendidikan.

2. Pulau Padar, Nusa Tenggara Timur

Dulunya merupakan pulau berpenghuni komodo, pulau ini merupakan pulau terbesar ketiga di Taman Nasional Komodo dan telah menjadi salah satu tujuan utama wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo. Pulau Padar dinobatkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 1991.

3. Pulau Mandalika, Jawa Tengah

Berjarak kurang lebih 2 km dari Benteng Portugis di tepi pantai desa Ujungwatu, konon pulau kecil ini hanya dihuni oleh satu orang yang bertugas menjaga mercusuar.

Pulau ini juga merupakan tempat peristirahatan mantan kaisar Kerajaan Kalinyamat, Sayyid Utsman, yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit jika orang mandi di pantai di area kuburan.

Read More : Cara Budidaya Lobster Air Tawar di Lahan Terbatas, Mulai dari Pembenihan hingga Panen

4. Pulau Langkadea, Kepulauan Spermonde, Sulawesi Selatan

Langkadea memiliki ukuran tiga sampai empat kali ukuran lapangan sepak bola. Pengunjung dapat menikmati baik matahari terbenam maupun terbit, snorkling atau sekedar bermalas-malasan berjemur di pinggir pantai sambil mendengarkan suara deburan ombak.

5. Pulau Kapotar, Papua

Pulau Kapotar berada di lepas pantai Nabire atau selatan teluk Cenderawasih dan sangat unik karena wisatawan sering menyebutnya Pulau Mowirin sedangkan Mowirin sendiri adalah nama pantai lain di sebelah timur pulau Kapotar. Sama halnya dengan Langkadea, meski berpenghuni, masyarakat masih bisa menikmati pasir putih seperti mutiara dan lautnya.

Ada kepercayaan lokal bahwa pengunjung pertama kali harus mencuci muka, tangan, dan kaki di laut sebagai penghormatan untuk menghormati leluhur kecuali jika mereka ingin merasakan murka leluhur dalam bentuk badai.