Friday, 26 Apr 2024

Setelah Satu Dinyatakan Sembuh, Kembali Satu Pasien di Riau Terdeteksi Positif Covid-19

news24xx


RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID,PEKANBARU - Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Riau, dr Indra Yopi, membenarkan ada satu pasien yang dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru yang positif Covid-19 pada Ahad (29/3/2020).

"Benar, saat ini ada satu pasien yang positif. Pasien berinisial AH (42) merupakan hasil tracing pasien pertama yang positif. Ia sama-sama ikut kegiatan tabligh akbar di Petaling Malaysia. Saat ini telah dirawat dan telah masuk selama tiga hari," ucap Indra Yopi dalam informasi pada Ahad (29/3).

"Pasien kedua ini merasakan gejala yang sama dengan pasien pertama setelah pulang dari Malaysia mengikuti kegiatan tabligh akbar di Sri Petaling Malaysia. Di Petaling di Malaysia itu ternyata memang merupakan suatu kejadian yang besar," jelas Yopi. 

Selain itu, pada hari ini, Ahad (29/3), satu pasien yang sebelumnya positif berinisial M, dinyatakan sembuh.

"Pasien ke dua di Riau yang positif seorang laki-laki dan melakukan pemeriksaan diri beberapa hari yang lalu. Dari hasil swap pada hari kemarin, dinyatakan positif. Pasien ini merupakan hasil tracing kontak dari tuan M pasien yang pertama,” ujar Yopi.

"Namun, ada kabar menggembirakan, pasien berinisial M sudah dinyatakan sembuh dan sudah kita pulangkan. Karena telah dua kali pemeriksaan hasil swap nya negatif," jelas Yopi.

"Akan tetapi, walaupun dinyatakan sembuh, tapi pemantauan masih dilakukan. Jadi jangan lagi dipermasalahkan, dia sudah dinyatakan sembuh," sebutnya.

Lebih jauh dikatakan Yopi, bagi masyarakat yang juga ikut pada acara tablik akbar, jamaah tablik di Petaling, Malaysia, agar bisa memeriksakan diri ke rumah sakit atau melaporkan ke Dinas Kesehatan. Sehingga nantinya bisa diperiksa kesehatan dan dikirimkan hasil swapnya.

Gubernur Riau Syamsuar juga memberikan konfirmasi, saat ini pasien AH yang merupakan hasil tracing kontak dari pasien positif pertama M (63) saat ini sudah diisolasi dan mendapat perawatan insentif di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

"Pasien kedua ini sama berangkat ke Malaysia, mengikuti tabligh akbar. Pasien M dan AH dikabarkan merasakan gejala yang sama setelah pulang dari Malaysia," terang Gubri.

Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Lakukan pembatasan fisik atau physical distancing, tetap di rumah dan hindari keramaian. Serta rutin mencuci tangan dengan sabun, menjaga pola hidup sehat, dan tidak menyebarkan informasi pribadi pasien seperti nama, alamat, dan keluarganya.

"Insya Allah, kita akan melewati semua ini. Semoga kita tetap sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT," tukas Gubri.

Dalam informasi di Pemprov Riau, juga disebutkan ada satu pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia di RSUD Dumai pada Sabtu (28/3/2020). Namun hasil swap Labkes Kemenkes belum keluar, apakah PDP tersebut positif atau negatif Covid-19. (*)

 





Loading...