Jelang Imlek, Jalan Karet Kota Pekanbaru Penuh Hiasan, Kuliner dan Perlombaan

NEWS24.CO.ID,PEKANBARU - Menjelang perayaan tahun baru Imlek di kota Pekanbaru, Jalan Karet dipenuhi dengan hiasan dan berbagai macam kuliner. Kawasan ini setiap tahunnya semarak dengan budaya warga keturunan Tionghoa dan tradisi. 

Di lokasi, sekitar ribuan lampu lampion telah terpasang dan masyarakat baik dari keturunan Tionghoa dan yang lain telah mulai memadati jalan. 

Warga yang datang juga beragam, meski mayoritas keturunan Tionghoa. Mereka yang datang ke tempat itu dari kalangan keluarga yang hendak menikmati gemerlap lampu lampion dan aneka jajanan yang dijual melalui bazar.

Puluhan stan makanan dan asesoris yang dijajakan pedagang terlihat sudah ada di sepanjang Jalan Karet. Pedagang sudah mulai membuka stan sejak sore hingga tengah malam.

Salah seorang pedagang umkm yang ditemui awak media news24.co.id, pada Senin (20/1/2020) malam, mengatakan bahwa dirinya bisa mendapatkan keuntungan yang lebih hanya dalam waktu tujuh jam saja. 

"Dalam semalam saja, keuntungan jual minuman bisa berlipat-lipat dari yang biasanya. Bisa habis 20 karton dalam semalam," ungkap salah seorang pedagang.

Jalan Karet ini memang dikenal sebagai Kampung Melayu Tionghoa, dan sudah lama dikenal sebagai kota tua Pekanbaru dan menjadi pusat kegiatan masyarakat seperti bertepatan dengan perayaan Imlek.

Menjelang perayaan Imlek, banyak kegiatan berlangsung di lokasi tersebut, terutama pada malam hari. Pada perayaan Imlek tahun ini, panitia menggelar bazar sejak Jumat (17/1).

Bukan hanya itu saja, panitia juga telah mempersiapkan fasilitas hiburan musik dan berbagai perlombaan. Performance tidak hanya anak-anak, tapi orang dewasa juga turut menampilkan keahliannya. Mulai dari beragam kesenian, hingga tarian modern.

Ketua Panitia Imlek Jalan Karet Kota Pekanbaru, Lili Sofiana, mengatakan lebih dari 1.600 lampion dipasang di Jalan Karet. Dan beragam acara digelar menjelang perayaan Imlek 2571 yang tahun ini jatuh pada 25 Januari mendatang.

"Ada bazar, atraksi barongsai dan liong, panggung hiburan diisi anak-anak sekolah, dan puncak kegiatan pada malam tanggal 25 Januari," ungkap dia.

Jalan Karet ini bisa diakses dari Jalan Jenderal Sudirman ujung, Jalan Juanda maupun Jalan M Yamin. Di sepanjang jalan itu berdiri ruko-ruko tua yang dihiasi dengan dominasi warna kuning dan merah. Kawasan itu untuk beberapa hari ini menjadi sarana tempat berdagang dadakan.

Di sisi lain, menjelang puncak perayaan Imlek, ada beberapa lomba yang terpantau, salah satunya adalah lomba fotografi yang berhadiah uang.