Tuesday, 07 May 2024

Terkait Kasus Romahurmuziy , Ruang Kerja Menag Digeledah Oleh KPK

news24xx


Lukman Hakim SaifuddinLukman Hakim Saifuddin
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID -  Usai tertangkapnya Romahurmuziy dalam Operasi Tangkap Tangan  (OTT) yang dilakukan oleh KPK, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin pun terkena imbasnya.

Hari ini, Senin 18 Maret 2019, ruang kerja sang Menag pun akhirnya digeledah KPK. Penggeledahan di Kemenag terkait penanganan kasus Romahurmuziy, tersangka penerima suap total Rp 300 juta. 

Diduga Romahurmuziy membantu seleksi jabatan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin. 

Alih-alih was-was atapun ketakutan, Menag justru berterima kasih karena KPK bekerja cepat sehingga dirinya bisa kembali bekerja di ruangannya.

Menag Lukman Hakim saat ditemui di kantornya, Jl Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, mengatakan,  "Saya berterima kasih, saya mendapatkan informasi bahwa ruangan saya sudah bisa dibuka lagi dan proses penggeledahan KPK sudah, katanya sudah selesai. Saya sangat berterima kasih KPK bekerja cepat."

Lukman mengaku belum tahu barang apa saja yang dibawa tim penyidik KPK dari penggeledahan. 

KPK sebelumnya menyegel sejumlah ruangan termasuk ruang Sekjen Kemenag Nur Kholis Setiawan. Karena penggeledahan sudah rampung, Menag mengaku ingin segera kembali bekerja di ruangannya. Sebab ada dokumen yang harus ditindaklanjuti terkait tugas-tugasnya. 

Menag Lukman Hakim sebelumnya berjanji kooperatif dengan KPK terkait pengusutan kasus dugaan suap jual-beli jabatan di Kemenag. Lukman Hakim juga berharap ruangan yang disegel KPK bisa segera difungsikan kembali. 

Saat ini, Muafaq dan Haris juga ditetapkan KPK sebagai tersangka. Muafaq diduga memberi duit Rp 50 juta ke Rommy, sedangkan Haris diduga menyetor duit Rp 250 juta ke Rommy pada 6 Februari 2019.    

 

 

 

NEWS24.CO.ID/RED/DEV





Loading...