Friday, 03 May 2024

Keputusan KPU Dinilai Tidak Fair, Ini Alasannya...

news24xx


KPU KPU
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Komite Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan bahwa calon presiden dan wakil presiden dari debat pemilihan mendatang diperkirakan akan diadakan bulan ini akan menyerahkan daftar pertanyaan sebelum acara.

Ketua KPU Arief Budiman menjelaskan bahwa alasan panitia adalah untuk lebih mempersiapkan calon dalam menjawab setiap pertanyaan secara terperinci dan menyeluruh.

“Ini untuk memungkinkan mereka menjawab pertanyaan secara rinci. Debat adalah metode kampanye dan dimaksudkan untuk mencapai inti dari kampanye itu sendiri, ”kata Arief di Hotel Mandarin Oriental di Jakarta pada Sabtu, 5 Januari.

Pejabat KPU lainnya menyatakan bahwa esensi dari debat presiden bukan hanya pertunjukan tetapi lebih untuk mengakomodasi para kandidat dengan sebuah forum di mana mereka dapat secara komprehensif menyampaikan visi mereka.

Keputusan KPU menarik beberapa tanggapan dari sekretaris tim kampanye Jokowi-Ma'r Hasto Kristiyanto yang setuju dengan keputusan komite. Hasto berpendapat bahwa setiap pertanyaan dari panelis harus ditanggapi secara menyeluruh.

Sementara itu, kandidat Calon Presiden dari nomor urut 2 Sandiaga Uno secara pribadi berpihak pada keputusan KPU karena hal itu akan mencegah setiap kandidat untuk saling menyerang secara sia-sia dan menciptakan tahap debat di mana publik dapat menyaksikan debat dan tidak menyamakannya dengan acara trivia umum atau kuis TV lainnya.

Namun, pendapat yang bertolak belakang datang dari direktur eksekutif Jaringan untuk Demokrasi dan Pemilu (Netgrit) Sigit Pamungkas dan direktur Asosiasi untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini. Sigit dan Titi mempertanyakan keputusan yang diambil oleh KPU.

“Saya pikir itu aneh bahwa para kandidat diberikan pertanyaan terlebih dahulu sebelum debat. Debat harus muncul secara autentik dalam proses debat itu sendiri, ”kata Sigit yang didukung oleh Titi dalam hal keaslian kandidat presiden.





Loading...