#SaveMukaBoyolali: Lelucon Prabowo yang Dianggap Menyepelekan Warga Boyolali

NEWS24.CO.ID -  Prabowo Subianto, calon Presiden dengan urut nomor dua menyoroti ketidaksetaraan di negara itu dengan membuat lelucon tentang "tampang Boyolali /wajah warga Boyolali" telah menjadi bumerang.Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, telah melaporkan Prabowo ke polisi karena membuat apa yang dia yakini sebagai komentar ofensif tentang wajah Boyolali.

Pria itu, yang diidentifikasi hanya sebagai Dakun, mengajukan laporan di Kepolisian Jakarta pada hari Jumat, 2 November 2018. Seperti yang dikutip dari kompas.com, Dakun menuduh mantan jenderal militer itu menyebarkan pidato kebencian terhadap orang-orang Boyolali.

Saat peresmian posko kampanyenya di Boyolali pada hari Selasa, Prabowo menyampaikan pidato di mana ia menyoroti kesenjangan ekonomi yang melebar antara orang kaya dan miskin di negara itu, khususnya di Jakarta.

Prabowo mengatakan bahwa, di Jakarta, ada banyak hotel internasional yang mewah dengan banyak nama "yang mungkin sangat sulit untuk diucapkan". Kemudian, dia berkata dengan nada bercanda kepada orang banyak, “Jika Anda mencoba untuk memasuki [hotel-hotel ini], Anda mungkin akan ditendang keluar. Wajah Anda bukan orang kaya, wajah Anda hanya orang Boyolali. Benar ?"

Lelucon itu disambut tawa dari penonton.

Namun sebagian menganggap bila lelucon tersebut gagal menghibur para netizen, terutama mereka yang mengaku bangga menjadi orang Boyolali. Video pidato itu diunggah di YouTube oleh seorang pengguna bernama Taufik Irvani. Video tersebut telah tayang hingga lebih dari 30 ribu tampilan.

Bayu Bintoro Setiawan dalam Twitternya @bayubins, mengatakan, “Ini #TampangBoyolali, Pak Prabowo. Aku mungkin tidak akan memasuki hotel mewah sesering kamu (karena wajah dan dompetku yang malang), tapi untungnya aku belum pernah diusir seperti yang kamu katakan. ”

Pengguna lain, Evelline Andrya berbagi foto dirinya dengan kanal-kanal ikon Venesia, Italia, sebagai latar belakang. Dia berkata, "Saya tidak perlu menginap di Ritz-Carlton Jakarta selama saya bisa pergi ke Venesia."

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Boyolali telah secara bertahap menurunkan tingkat kemiskinan dalam beberapa tahun terakhir. Tingkat kemiskinan pada tahun 2017 adalah 11,96 persen, dibandingkan dengan 14,97 persen pada tahun 2012.

Boyolali terletak di dekat Surakarta, di mana Presiden Joko "Jokowi" Widodo berasal. Kota ini menawarkan pemandangan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, serta industri kopi yang berkembang di kecamatan Selo. Selain tradisi budaya, Boyolali juga menjadi tuan rumah Festival Gunung Api Gunung tahunan.

NEWS24.CO.ID/RED/DEV