NEWS24.CO.ID - Nasi sisa biasanya dipanaskan kembali, namun ternyata bisa berbahaya bagi kesehatan dan menyebabkan keracunan makanan.
Dikutip dari National Health Service (NHS), keracunan tidak serta merta disebabkan oleh pemanasan ulang, tetapi bagaimana nasi disimpan sebelum itu. Beras mentah bisa mengandung spora yang disebut Bacillus cereus dan bisa bertahan saat nasi dimasak.
Read More : 6 Potensi Daun Bawang untuk Kesehatan, Cegah Masalah Pencernaan hingga Lawan Kanker
Namun, jika dibiarkan pada suhu kamar, spora tersebut dapat tumbuh menjadi bakteri dan berkembang biak untuk menghasilkan racun penyebab diare. Semakin lama nasi dibiarkan, semakin tinggi peluang bakteri untuk berkembang biak sehingga menghasilkan nasi yang berisiko.
Seperti dikutip dari Medical News Today , gejala umum keracunan makanan adalah diare, muntah-muntah, sakit perut dan menggigil yang dirasakan ringan.
Umumnya, orang dapat pulih dengan cepat tanpa komplikasi, namun hubungi dokter jika setelah 48 jam gejalanya memburuk atau muncul yang baru.
Read More : Gunakan Krim Pemutih Bermerkuri Jangka Panjang? Hati-hati Ini Efek yang Bisa Terjadi pada Tubuh
Sebuah penelitian dari tahun 2015 berjudul, “Plant Compounds Enhance the Assay Sensitivity for Detection of Active Bacillus cereus Toxin,” menyebutkan bahwa keracunan akibat Bacillus cereus di AS mencapai 84 ribu per tahun.
Oleh karena itu mengapa nasi idealnya dimakan setelah matang dan jika tidak memungkinkan, simpan tidak lebih dari sehari di lemari es sebelum dipanaskan kembali keesokan harinya.