Saturday, 27 Apr 2024

Penyebab Anak Sering Mengalami Sembelit, Apa Saja?

news24xx


Foto : VOIFoto : VOI
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID -  Bunda, tahukah Bunda ternyata anak-anak sangat rentan mengalami sembelit atau susah buang air besar (BAB)? Biasanya, anak akan mengalami konstipasi atau sembelit pada usia satu hingga empat tahun.

Dikutip dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Jumat 18 Juni, jenis sembelit yang sering dialami anak adalah sembelit fungsional.


Read More : MAMANGBET 5 Makanan Tinggi Serat, Bagus untuk Kesehatan Pencernaan dan Mencegah Gangguan Pencernaan

Biasanya, konstipasi fungsional ditandai dengan tinja yang keras dan kering. Pada anak-anak, sembelit juga bisa disebabkan oleh menahan buang air besar sehingga tinja akan lebih keras karena air diserap oleh dinding usus. Ketika seorang anak mencoba untuk buang air besar, itu akan semakin menyakitkan.

Tanda-tanda sembelit pada si kecil bervariasi tergantung pada usia dan pola makannya. Sembelit pada anak memiliki banyak penyebab dan terkadang tidak ada alasan yang jelas. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain tidak makan makanan berserat tinggi seperti buah dan sayuran, tidak cukup minum cairan, merasa khawatir atau cemas akan sesuatu, seperti pindah rumah, kedatangan bayi baru, atau mulai mengasuh anak atau sekolah.



Read More : Jaga Kesehatan dan Kekuatan Tulang dengan Mengonsumsi Rumput Laut, Begini Cara Membuatnya

Jika anak Anda mengalami konstipasi, mereka mungkin merasakan sakit saat buang air besar, yang mungkin berarti mereka tidak akan mencoba untuk buang air besar. Ini dapat menciptakan lingkaran setan karena semakin mereka bertahan, semakin sembelit mereka.

Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter anak jika anak Anda tidak buang air besar setelah satu atau dua hari dan ada tanda-tanda lain, seperti darah dalam tinja atau anak tampak sakit perut.





Loading...