Saturday, 27 Apr 2024

Gawat, Pakar Penyakit Menular Sebut Covid-19 di Indonesia di Luar Kendali

news24xx


Ilustrasi Vaksin Virus Corona. Ilustrasi Vaksin Virus Corona.
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Gawat. Menurut ahli,  Penyebaran Covid-19 di Indonesia di luar kendali. 

Pakar Penyakit Menular di University of Maryland,  Faheem Younus mengungkapkan bahwa virus Covid-19 yang ada di Indonesia di luar kendali.

Pernyataan ini diungkapkannya setelah salah satu akun Twitter yang berasal dari Indonesia Abu Umar (@mekanzoo) bertanya kepada Younus mengenai arti dari angka positif di Indonesia yang mencapai 29,5 persen.

"Positivity rate Covid-19 di Indonesia telah mencapai 29,5 persen. Apa artinya ini terkait dengan situasi sekarang dan apa yang harus dan tidak harus kami lakukan?," tanya @mekanzoo pada Selasa (5/1/2021) subuh.

Younus pun menjawab dengan mengartikan Covid-19 di Indonesia di luar kendali dan Indonesia membutuhkan pemimpin yang tulus, keterangan publik yang jelas, dan memastikan kewaspadaan publik, serta melakukan tes sebanyak-banyaknya.

 

"Indonesia: Itu artinya penyakitnya [Covid-19] tidak terkendali dan Anda butuh kepemimpinan yang tulus, pesan publik yang jelas, memastikan kepatuhan publik dengan tindakan pencegahan, melakukan tes sebanyak-banyaknya, dan berkomitmen yang kuat untuk mengendalikan penyebarannya," tulis @FaheemYounus pada Selasa (5/1/2021), seperti dilansir dari bisnis.com. 

"Jangan berharap waktu untuk memperbaikinya; tindakan kita yang akan menghancurkan pandemi ini," tambahnya.

Pada sesi yang sama [tanya jawab seputar masalah Covid-19 di negara masing-masing] pemilik akun lain dari Indonesia Mutiah06 (@smutiah39) yang melalui akunnya menulis bahwa dirinya adalah apoteker mempertanyakan mengenai pemberian vaksin di Indonesia.

"Bagaimana tanggapan para dokter jika vaksin [buatan] China yang belum tuntas uji klinis Indonesia tahap 3 akan diberikan terutama untuk pelayanan kesehatan," tulisnya.

Younus pun menanggapi dengan akan menayakan data yang lebih banyak dan mempertimbangkan risiko dan manfaat sebelum menerima suntikan vaksin ini.

Menurut Younus saat ini, menggunakan masker, menghindari keramaian, dan mencuci tangan adalah hal yang sama efektifnya dengan vaksin dan juga tidak memiliki efek samping.

Setelah mengemukakan hal itu di akhir cuitannya Younus pun bertanya kembali mengapa vaksin terkesan terburu-buru. Nasihat ini pun dia tujukan untuk negara Indonesia dan Pakistan.

N24. 





Loading...