Bantuan BERISI Menjangkau Rokan Hulu dan Sapa Ponpes Darul Quran

NEWS24.CO.ID,RAMBAH SAMO, ROKAN HULU - Aksi Cepat Tanggap (ACT) terus berikhtiar menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dan sebagai wadah kepedulian para dermawan salah satunya ada Program Beras Untuk Santri (BERISI).

Program ini merupakan wujud kepedulian terhadap kehidupan para santri prasejahtera yang sedang menjalani pendidikan baik pendidikan agama maupun secara umum.

"Program BERISI sebelumnya, telah didistribusikan ke kota Pekanbaru, lalu, pada Kamis, 16 Januari 2020 kemarin, tim ACT Riau bergerak menuju Ponpes Darul Qur'an Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu, Riau," kata Head Of Program ACT Riau, Hibban kepada news24.co.id (17/1/2020).

"Ponpes ini merupakan salah satu pondok salafiyah 'alim dan tahfidz. Santri lulusan Darul Qur'an tidak berijazah Kemenag, dimana mereka khusus belajar Alquran dan ilmu agama Islam," jelas Hibban.

"Alhamdulillah, kali ini amanah dari para dermawan pada program BERISI ini, sebanyak 200 santri menerima bantuan. Ponpes Darul Qur’an mendapatkan bantuan beras melalui program BERISI yang sangat membantu para santri di sini, sehingga kebutuhan akan pangan para santri bisa tercukupi," terangnya.

Hingga saat ini, Ponpes Darul Quran ini dibiayai oleh Ustadz Maisir. Dalam sebulan dari informasi yang diterima, mereka mengalami defisit hingga 20 jutaan rupiah untuk biaya operasional. 

"Harapan kami dengan bantuan ini, para santri agar lebih meningkatkan semangat menimba ilmu dunia dan untuk akhirat, sehingga bisa berguna di masyarakat kelak,” ujar Ustadz Maisir di hadapan para santri saat serah terima bantuan beras.

"Sebanyak 1 ton beras, Insyaallah, bisa mensuplai kebutuhan nasi santri dan para asatidz hingga 3 pekan ke depan," kata Ustadz Maisir.

Hal ini tentunya, ACT melalui Program ACT Riau ingin mengajak kepada para dermawan lainnya untuk turut serta peduli kepada kehidupan para santri, terkhusus kepada santri-santri yang kondisinya prasejahtera.

"Semoga dengan program BERISI ini para santri dalam menuntut ilmu mampu menjadi amunisi dan lebih semangat dalam proses pembelajaran mereka," harap Hibban.