Saturday, 27 Apr 2024

Banjir Di Riau Telah Makan Dua Korban

news24xx


Kondisi pemukiman warga di Riau yang diserang banjir Kondisi pemukiman warga di Riau yang diserang banjir
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID,Pekanbaru - Banjir telah merendam beberapa wilayah di Provinsi Riau pada pertengahan bulan Desember ini. Banjir terjadi akibat luapan air sungai akibat curah hujan yang tinggi di bagian hulu.

Hingga saat ini, banjir terparah terjadi di wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Kampar, dan Kuantan Singingi..

Dalam informasi yang diterima news24.co.id, musibah banjir di Riau ini telah memakan dua korban. Ada dua balita yang terseret arus.

Salah satu korban ada di Kabupaten Kuantan Singingi. Balita laki-laki bernama Irzan Putra Loka ditemukan tidak bernyawa setelah terseret arus air di Dusun Kayu Batu, Desa Talontam, Kecamatan Benai, Kamis (12/12/2019) pagi.

"Korban ditemukan di sawah yang terendam banjir di belakang rumah orang tua korban, jaraknya sekitar 10 meter. Ditemukan setelah dicari satu jam," kata Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Sunarto, Kamis (12/12) sore.

"Masyarakat menemukan korban terapung di sawah yang terendam banjir. Korban sempat dibawa ke dokter tapi tak terselamatkan jiwanya, korban sudah dimakamkan," terang Sunarto.


Sebelumnya, di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), seorang balita perempuan juga meninggal dunia akibat diseret arus banjir. Korban bernama Citra Ayu Nurliana (4 tahun), warga Simpang Dusun Planduk, Kelurahan Kota Lama, Kunto Darussalam.

Korban ditemukan tak bernyawa pada Selasa, 10 Desember 2019.

Dijelaskan Sunarto, korban mendapat musibah saat bersama orang tuanya (Asmida). Mereka tengah dalam perjalanan, dan melihat banjir dari pinggir jalan. 

Orang tua tidak menyadari anaknya yang bermain air di dekat aliran air. Korban terpeleset dan terbawa derasnya arus air. Orang tua korban telah berupaya menyelamatkan korban tapi tak berhasil. Masyarakat ikut mencari dan beberapa menit kemudian, korban ditemukan tersangkut di pepohonan perkebunan sawit. "Sempat diberi pertolongan, namun korban tidak terselamatkan," sebut Sunarto.

Dari informasi, kondisi banjir yang terjadi dibeberapa desa di Rohul telah mencapai 1,5 meter. Sedangkan di Kampar telah mencapai 2 meter. Dan Kuansing mencapai 1,5 meter.

 





Loading...