Gubri Syamsuar Tidak Hadir Bersama Masyarakat Riau, Saat Pelaksanaan Salat Istisqa

NEWS24.CO.ID, PEKANBARU - Keberangkatan Gubernur Riau Syamsuar ke Thailand beberapa waktu lalu mendapat kritik dari seluruh elemen masyarakat Riau. Syamsuar berangkat ke Thailand disaat Pekanbaru dan Riau tengah mendapatkan musibah kabut asap. 

M Adil, anggota DPRD Provinsi Riau mengatakan bahwa sebelumnya Gubernur Syamsuar menghimbau masyarakat dan ASN untuk hadir melaksanakan salat Istisqa / meminta hujan agar kabut asap segera hilang. Akan tetapi, Syamsuar tidak hadir.

"Syamsuar lebih memilih ke Thailand daripada menjalankan salat Istisqa atas instruksinya tersebut, ini terlihat sikap plin-plan seorang gubernur. Mungkin Pak Syamsuar lebih penting Thailand daripada rakyatnya," tegas Adil, Rabu (11/9/2019).

Ia juga mengatakan, jika memang demikian adanya Syamsuar lebih memilih ke Thailand dari pada mengurusi kabut asap, Syamsuar belum layak disebut sebagai orang nomor satu di Riau dan sebagai gubernur.

"Kalau menurut saya, dengan pertanyaan itu, Syamsuar itu levelnya belumlah seorang Gubernur," ujarnya.

Untuk diketahui, pelaksanaan salat Istisqa dilaksanakan di halaman kantor Gubernur pada Rabu (11/9/2019). Himbauan ini disampaikan Gubernur Riau Syamsuar.

Akan tetapi, Gubernur Riau Syamsuar tidak ikut salat Istisqa yang digelar. Syamsuar lebih memilih pergi ke Thailand daripada mengikuti Salat Istiqka.

Bukan hanya sekali ini saja, Gubri Syamsuar juga pernah tidak hadir saat dilaksanakannya rapat koordinasi evaluasi Karhutla yang digelar Selasa kemarin di Posko Karhutla Lanud Roesmin Nurjahdin, Syamsuar pada saat itu berada di Jakarta.

Di lain tempat, Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution membenarkan bahwa gubernur ada tugas ke Thailand. Karena itu dia tidak bisa menghadiri Salat Istisqa bersama umat Islam Riau hari ini. "Ya beliau ke Thailand mengikuti agenda di Thailand,” ujar Wagubri usai Salat Istisqa.