Bencana Datang, Ini Doa Yang Bisa Dipanjatkan Untuk Keselamatan Diri

NEWS24.CO.ID -Bencana alam yang datang tidak dapat diprediksi kedatangannya bagi manusia. Semua datang dan terjadi atas kehendak Sang Pencipta, mulai dari banjir, longsor, erupsi, gunung meletus, gempa bumi, tsunami, dan lainnya.

Beberapa waktu terakhir ini, bencana datang dan membuat ketakutan kita semua. Bencana datang dan menghantui masyarakat di Indonesia. Ada bencana di gempa bumi di Palu, Situbondo, Gorontalo, Mamuju, Aceh, Sumbar, Banten, Bulukumba, dan lainnya. Baru-baru ini juga datang bencana gempa yang mengguncang wilayah Banten, Jakarta, Lampung.

Gempa bumi datang silih berganti bagaikan terjadwal dan menunggu giliran, membuat warga bangsa ini harus selalu waspada dengan kedatangan ‘tamu yang tidak diundang’ tersebut. Bukan hanya kerusakan benda-benda saja, tapi juga tidak sedikit korban jiwa atas gempa yang terjadi. 

Bagi umat muslim, telah disebutkan dalam kitab suci Alquran tentang bencana alam yang terjadi pada Bumi. Lantas, untuk menghadapi dan melalui bencana itu semua, selain berusaha, mari kita kembalikan kepada Sang Pencipta.

Dan dikutip dari ucapan yang pernah disebutkan KH Abdul Karim atau Gus Karim, pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Azzayadi, Solo, Jawa Tengah, pernah membagikan sebuah doa beberapa saat setelah terjadi gempa bumi di Sukabumi, Jawa Barat pada 2017 lalu.

Doa itu diberinya judul ‘Doa Ketika Gempa Bumi’ yang pernah juga dikirim via media sosial. Selengkapnya doa itu sebagai berikut:

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢّ ﺇِﻧّﻲْ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﻓِﻴْﻬَﺎ، ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ؛ ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّﻫَﺎ، ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎﻓِﻴْﻬَﺎ ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang didalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.”

Bagaikan menyiapkan payung sebelum hujan, mari kita hafalkan lafaz doa ini, Tidak mungkin doa ini akan kita hafal baru ketika bencana gempa datang. Semoga Allah SWT menjauhkan kita dari segala bencana Alam maupun musibah lainnya.