Wednesday, 08 May 2024

Diimbau Tak Buka 24 Jam Ini Sikap Paguyuban Warung Sembako Madura

news24xx


Diimbau Tak Buka 24 Jam  Ini Sikap Paguyuban Warung Sembako MaduraDiimbau Tak Buka 24 Jam Ini Sikap Paguyuban Warung Sembako Madura
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Paguyuban Warung Sembako Madura buka suara soal imbauan Kementerian Koperasi dan UKM yang meminta warung Madura mentaati aturan Pemda tak beroperasi 24 jam.

Ketua Paguyuban Warung Sembako Madura, Abdul Hamid mengatakan, warung Madura sebagai bagian dari usaha mikro seyogyanya dilindungi dan dibina oleh pemerintah, bukan malah mau diberangus.

Menurut dia, warung Madura sebagaimana warung kelontong lain di Indonesia sudah membantu pemerintah mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran yang seharusnya menjadi tugas pemerintah. “Seharusnya pemerintah berterima terhadap kehadiran warung Madura dengan cara melindungi bahkan membantu membesarkannya,” ujarnya, Sabtu (27/4/2024).

Baca juga : Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, PKB: Jangan Matikan Usaha Pedagang Kecil

Terkait buka 24 jam, kata dia, itu bagian dari strategi penjualan dan memenuhi kebutuhan market. Pasalnya, pada jam-jam tersebut masih ada yang belanja. Artinya itu bagian dari layanan ekstra yang diberikan para pedagang sembako Madura. 

“Dan pelanggan kami malah berterima kasih terutama tukang ojek online, supir taksi online, atau mereka mereka yang lembur kebutuhannya dapat kami penuhi,” ujarnya.

Menurut dia, jika ada pengusaha minimarket yang merasa tersaingi atau terganggu dengan kehadiran warung milik rakyat kecil ini sangat aneh. “Harusnya mereka berani bersaing secara fair, buka saja juga 24 jam sebagaimana warung Madura jika mau?” katanya.

Baca juga : Dubes RI Untuk Inggris Desra Percaya Carbo Loading Bareng Pelari London Marathon

Terkait sering ganti-ganti karyawan, itu adalah strategi warung Madura agar ada pemerataan pendapatan. Membuka peluang lebih banyak yang dibantu kehidupannya. “Bukankah minimarket juga ada pergantian karyawan? Kenapa itu tidak dipersoalkan?” katanya.

Terkait izin usaha, kata dia, setiap warung Madura akan lapor ke RT/RW setempat termasuk kepada kelurahan/desa setempat untuk membuat izin usaha. Jika ada yang tak berizin, tinggal disosialisasikan dan dihimbau untuk membuat izin usaha dan bukan malah meminta untuk menutup usahanya.

“Jangan sampai stigma bahwa pemerintah lebih pro pengusaha besar. Kami yakin, Presiden Jokowi hadir untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk hadir bagi warung-warung Madura,” ujarnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat NEWS24.CO.ID News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber : rm.id





Loading...