Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Tanda Lahir

NEWS24.CO.ID - Tanda lahir adalah semacam ketidakteraturan pada kulit yang ada sejak lahir atau tidak lama setelah lahir. Tanda lahir sangat umum dan umumnya aman, tetapi dalam beberapa kasus mereka mungkin menunjukkan risiko kesehatan.

Dua jenis tanda lahir utama adalah tanda lahir vaskular dan tanda lahir berpigmen. Sebagai dokter Viquar Mundozie menjelaskan dalam sebuah wawancara dengan Insider, tanda lahir vaskular adalah "pertumbuhan berlebih dari pembuluh darah kulit kecil yang akhirnya memberi warna merah, pink atau biru ke area kulit yang terlibat". Juga dikenal sebagai noda anggur port, patch salmon atau tanda stroberi, tanda lahir vaskular datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, beberapa di antaranya memiliki nama spesifik.

Merah tua atau ungu, noda anggur dihasilkan dari kerusakan saraf yang mengendalikan penyempitan dan pelebaran kapiler, menurut direktur medis dari Ethos Spa, Skin and Laser Center, Hardick Soni. Tambalan salmon terjadi pada 50 persen bayi di seluruh dunia, menurut National Health Service (NHS) Inggris, dan mungkin tampak lebih menonjol ketika bayi menangis karena aliran darah yang lebih deras.
Tanda stroberi berwarna merah muda atau merah dan sering tumbuh dalam beberapa bulan pertama kehidupan seorang anak. Mereka mungkin lenyap begitu anak mencapai usia 7 hingga 10 tahun.

Tanda lahir berpigmen, di sisi lain, disebabkan oleh lebih banyak pembuluh darah daripada yang dibutuhkan di area kulit tertentu. Ini terkait dengan distribusi warna kulit dan disebabkan oleh “sekresi berlebihan dari pigmen kulit melanin atau pengelompokan sel-sel pigmen yang disebut melanosit di area yang terlibat,” jelas Mundozie. Tanda yang dihasilkan sedikit berbeda dari sisa kulit.

Jenis tanda lahir berpigmen yang umum adalah yang disebut café au lait spot, yang merupakan area berwarna coklat pada kulit yang sering memudar seiring bertambahnya usia seseorang, menurut American Academy of Dermatologists (AAD). Jenis lain adalah tempat Mongolia, yang biasanya muncul pada anak-anak dengan kulit lebih gelap dan dapat bertahan seumur hidup.

Dipercayai bahwa beberapa tanda lahir adalah genetik, tetapi para ilmuwan sedang meneliti mengapa beberapa tanda pudar dan lainnya tidak.

Kebanyakan tanda lahir diyakini terjadi secara acak, menurut Stanford Children Health, meskipun dokter berpendapat mereka mungkin diturunkan dari generasi sebelumnya. "Beberapa tanda lahir berlaku dalam keluarga," Soni menjelaskan. "Namun, para ilmuwan tidak sepenuhnya yakin mengapa tanda lahir hanya mempengaruhi beberapa bayi, atau mengapa mereka berkembang sejak awal."

Menurut British Association of Dermatologists (BAD), beberapa tanda lahir dapat menunjukkan risiko kanker atau masalah kesehatan lainnya. Misalnya, Nevi melanositik bawaan, tanda lahir berpigmen, pada awalnya datar tetapi akan segera menumbuhkan rambut. Ini meningkatkan risiko kanker kulit.

Penting untuk mengawasi tanda lahir untuk melihat adanya perubahan bentuk serta rasa gatal atau perdarahan.

NEWS24.CO.ID/RED