Remaja Meninggal Karena Sengatan Listrik Saat Banjir Melanda Jakarta Utara

NEWS24.CO.ID - Dua siswa dan seorang guru SMP SMP At-Taufiq di Semper Timur, Jakarta Utara, tersengat listrik oleh arus listrik yang mengalir melalui gerbang sebuah rumah di depan sekolah pada hari Selasa pagi. Salah satu siswa meninggal.

Kepala RT 007 Wahyu Iskandar, mengatakan kecelakaan itu terjadi ketika korban, Rafli, menyentuh pintu gerbang.

“Hujan dan banjir. Beberapa saksi mengatakan mereka melihat anak-anak bercanda ketika salah satu dari mereka menyentuh gerbang. Mereka tidak tahu itu mengandung arus listrik, ”kata Wahyu seperti dikutip oleh kompas.com.

Setelah Rafli tersengat listrik, temannya, Heru, mencoba membantu tetapi juga tersengat listrik. Segera setelah itu, seorang guru, Cheffi, datang untuk membantu dan hal yang sama terjadi, kata Wahyu.

"Menyadari bahwa mereka semua tersengat listrik, warga yang menyaksikan kejadian itu kemudian mencoba membantu dengan cara yang berbeda," katanya, mencatat bahwa beberapa orang segera mematikan listrik.

Rafli, yang kehilangan kesadaran, dilarikan ke Rumah Sakit Cilincing tetapi meninggal tak lama setelah dia tiba. Cheffi dan Heru menerima perawatan medis di rumah sakit yang sama.

NEWS24.CO.ID/RED/DEV