Friday, 26 Apr 2024

PBSI: Anggaran Sebesar Rp 14miliar Tidak Memadai Untuk SEA Games dan Olimpiade

news24xx


Susy SusantiSusy Susanti
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI) mengatakan bahwa anggaran untuk program pelatihan nasional (pelatnas) sebesar Rp14 miliar tidak memadai untuk membiayai kualifikasi Olimpiade 2020 untuk cabang olahraga andalan negara.

“Anggaran untuk lolos kualifikasi Olimpiade sangat tinggi karena setiap perwakilan dalam suatu acara harus bergabung dengan 12 turnamen, bahkan hingga 25 turnamen jika mengikuti Praveen Jordan / Debby Susanto di Olimpiade Rio 2016,” kata Susy Susanti, sebagai kepala pelatihan dan pencapaian unit PBSI, setelah penandatanganan MoU tentang anggaran pelatnas untuk 2019 SEA Games dan kualifikasi Olimpiade 2020 di Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta, Senin.

Persyaratan itu, menurut juara Olimpiade 1992 Barcelona, ​​ditujukan untuk atlet bulutangkis yang peringkat sepuluh besar dunia.

Susy mengatakan bahwa Rp 14 miliar dari Rp 40 miliar yang diusulkan telah ditinjau dan dipertimbangkan oleh tim verifikasi kementerian. "Kami berharap akan ada anggaran tambahan selama pelatnas, seperti akomodasi dan vitamin untuk atlet," katanya.

PBSI berencana untuk menugaskan masing-masing dua pemain di tunggal putra, ganda putra, dan campuran ganda untuk kualifikasi Olimpiade yang dijadwalkan berlangsung mulai April 2019.

“Tetapi tidak mungkin bagi kami untuk mempersiapkan masing-masing dua pemain di tiga sektor. Kami berharap kami dapat mengirim pemain lain sebagai langkah antisipatif jika ada hal yang tidak terduga seperti cedera, ”kata.

Anggaran, lanjut Susy Susanti, cukup untuk persiapan SEA Games 2019 saja, dan PBSI telah membiayai program pelatihan pada Januari 2019 menggunakan anggarannya sendiri sebelum pencairan dana dari kementerian.

 

 

 

NEWS24.CO.ID/RED/DEV





Loading...