Friday, 26 Apr 2024

Remaja Inggris yang Jadi Pengantin ISIS Meminta Belas Kasihan

news24xx


Foto : InternetFoto : Internet
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Seorang remaja asal London yang bergabung dengan kelompok Negara Islam di Suriah meminta pihak berwenang Inggris pada hari Kamis untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka untuk mencabut kewarganegaraannya, menyerukan "belas kasihan".

"Saya ingin mereka mengevaluasi kembali kasus saya dengan sedikit lebih banyak belas kasih di hati mereka," Shamima Begum mengatakan kepada Sky News dari sebuah kamp pengungsi di Suriah timur.

Begum berusia 15 ketika dia melarikan diri untuk bergabung dengan jihadis dengan dua teman sekolahnya dari Bethnal Green di London timur pada tahun 2015. Sekarang ia menjadi seorang ibu berusia 19 tahun, dan telah menjadi pengungsi setelah terpisah dari suaminya yang seorang pejuang ISIS asal Belanda, dan telah melahirkan seorang putra di kamp akhir togel online pekan lalu. Namun, ia sekarang ingin pulang.

Pengacara keluarganya, Tasnime Akunjee, memandang keputusan Inggris yang ingin mencabut kewarganegaraannya, berisiko meninggalkan Begum tanpa kewarganegaraan. Surat kabar The Guardian melaporkan bahwa Tasnime berencana untuk melakukan perjalanan ke kamp untuk meminta izin Begum membawa putranya yang baru lahir kembali ke Inggris sementara kasus itu berjalan.

Tetapi Begum mengatakan kepada Sky News bahwa dia tidak akan mengizinkan putranya - anak ketiganya, setelah dua lainnya meninggal dalam beberapa bulan terakhir saat tinggal di bawah ISIS - untuk meninggalkan Suriah tanpanya.

Ditanya apakah dia bisa berubah atau direhabilitasi, dia menjawab: "Saya bersedia berubah." Keluarga Begum berasal dari Bangladesh tetapi negara itu mengatakan pada hari Rabu bahwa dia tidak memiliki kewarganegaraan di sana.

 

 

NEWS24.CO.ID/RED/DEV





Loading...