Para Pencuri di Jepang Mencuri Pohon Bonsai Berusia 400 Tahun yang Bisa Terjual Dengan Harga USD 118,000

NEWS24.CO.ID - Seorang pemilik pohon bonsai yang sedang berduka ini mengatakan kepada mereka yang mencuri pohon bonsai kesayangannya jika mereka bisa “tolong sirami pohonku”

Fuyumi dan Seiji Iimura, pembudidaya bonsai generasi kelima ini, kehilangan tujuh pohon bonsai dari kebun mereka yang terletak tepat di luar Tokyo, Jepang, CNN melaporkan.

Para pencuri bonsai yang belum diketahui identitasnya ini mencuri pohon-pohon bonsai terbaik yang memiliki harga USD 118.000 milik Iimura, yang dianggap sebagai beberapa pohon bonsai paling indah di dunia.

LUDOQQ
LOGIN LUDOQQ

Memposting di Facebook, Fuyumi menulis bagaimana kejadian itu terasa seperti kehilangan seorang anak baginya, mencatat bahwa dia akan merasa lebih buruk jika pohon-pohon itu tidak dirawat dengan baik oleh sang pencuri. Dia khawatir bahwa pekerjaan berabad-abad yang telah dilakukan keluarganya akan sia-sia hanya karena kelalaian dari sang pencuri.

“Saya ingin siapa pun yang mengambil bonsai saya untuk memastikan menyiramnya. Bonsai Shimpaku yang anda curi tersebut telah hidup selama 400 tahun dan dia butuh perawatan dan tidak bisa bertahan seminggu tanpa air" kata Fuyumi.

"Mereka bisa hidup selamanya - bahkan setelah kita meninggal jika mereka menerima perawatan yang tepat."

Jelas bahwa para pencuri yang mencuri pohon paling mahal milik Iimura tersebut tahu betapa berharganya harta rampasan mereka.

"Seseorang yang berpengalaman dalam bonsai pasti terlibat dalam pencurian ini" kata Seiji Iimura kepada media local, Asahi Shimbun.

Bonsai Juniper shimpaku yang langka adalah yang paling mahal, pernah ditawar dengan harga 10 juta yen (USD 91.000), dan total harga dari barang yang mereka curi senilai 13 juta yen (USD 118.000).

News24.co.id/fik/red