Saturday, 27 Apr 2024

Ombudsman Jakarta Tersangka Preman Diprovokasi Bentrokan Tanah Abang

news24xx


Foto : Skybridge Tanah AbangFoto : Skybridge Tanah Abang
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Investigasi Ombudsman Jakarta menemukan bahwa jaringan preman lokal telah secara ilegal menyewa area trotoar untuk pedagang kaki lima di daerah Tanah Abang yang terkenal padat, Jalan Jatibaru Raya. Kepala Ombudsman Jakarta Teguh Nugroho mengatakan bahwa para preman tersebut akan membebankan biaya kepada pedagang kaki lima dengan biaya sewa hingga Rp50.000 per hari.

"Para preman itu dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, tetapi kelompok-kelompok kecil ini membayar bos besar," kata Teguh seperti dikutip dari Tempo pada hari Jumat, 18 Januari.

Preman-preman ini diduga kuat terlibat dalam bentrokan fisik antara PKL Tanah Abang dan Satpol PP kota pada hari Kamis, 17 Januari.

Bentrokan itu diprovokasi oleh para pedagang kaki lima yang tidak berhasil mendapatkan tempat di atas jembatan layang (skybridge) Tanah Abang yang menguntungkan yang diciptakan untuk menampung para pedagang kaki lima yang dipindahkan dari trotoar di sepanjang Jalan Jatibaru Raya.

Teguh juga mencurigai bahwa kelompok preman itu tidak terima karena pendapatan mereka berkurang secara drastis ketika banyak pedagang kaki lima pindah ke skybridge Tanah Abang. "Preman-preman ini kehilangan sumber pendapatan mereka sejak skybridge resmi beroperasi," kata Teguh.

 

 

 

 

NEWS24.CO.ID/RED/DEV





Loading...