Di Tengah Banjir, Siswa di Kabupaten Kuantan Singingi Tetap Ikut Ujian

NEWS24.CO.ID - KUANTAN SINGINGI- Banjir yang melanda Kabupaten Kuantan Singingi, khususnya di bagian hilir Sungai Batang Kuantan, telah merendam ratusan rumah dan sarana pendidikan seperti sekolah.

Banjir juga membuat aktivitas siswa melaksanakan Ujian Semester Ganjil Tahun Pembelajaran 2018/2019, jadi terganggu. Bahkan ada siswa yang terpaksa harus melaksanakan ujian di surau, karena bangunan sekolah mereka masih terendam banjir.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Kuantan Singingi, Jupirman, SPd melalui Sekretaris Masrul Hakim, SAg, Selasa (4/12/2018), jumlah sekolah yang masih terendam banjir saat ini tercatat sebanyak 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 12 Sekolah Dasar (SD).

Gedung SD yang masih terendam banjir tersebut antara lain berada di Kecamatan Pangean, yakni SD 010 Pulau Deras, SD 003 Pauh Angit, SD 012 Padang Tanggung, SD 009 Padang Kunik, SD 005 Pulau Kumpai dan SD 017 Pulau Kumpai, SD 004 Tanah Bekali, SD 007 Teluk Pauh dan SD 008 Sukaping. Sedangkan di Kecamatan Cerenti yakni SDN 003 Pulau Jambu, SDN 004 Pulai Natural dan SDN 009 Teluk Pauh.

Untuk SMP hanya dua sekolah yang parah, yaitu SMP Satap Pauh Angit dan SMP kecil Pulau Kumpai di Kecamatan Pangean.

"Tadi pelaksanaan ujian di beberapa sekolah tetap jalan. Walau pun kakinya terendam di air dan ada juga yang ujian di surau seperti di SMP Kecil Pulau Kumpai, Pangean," paparnya.

Sementara jumlah siswa yang mengikuti Ujian Semester Ganjil sebanyak 17.872 orang (76 SMP dan 28 MTs), dan sebanyak 42.054 orang siswa dan siswi SD/ sederajat," Tambahnya.

Bahkan, banyak juga siswa yang pergi ke sekolah menggunakan sampan karena tingginya banjir. Meski begitu, sejauh ini ujian semester ganjil tetap dilaksanakan dengan baik. ***

NEWS24.CO.ID/REd/SIS/ZAR