Monday, 29 Apr 2024

Tinjau RS Darurat di Pulau Galang, Presiden Jokowi Sebut Bisa Dioperasikan Mulai Senin Depan

news24xx


Presiden Jokowi dalam pidato saat meninjau  Rumah Sakit (RS) Darurat Penanganan Covid-19 di Pulau Galang, di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pada Rabu (1/4/2020). /IstPresiden Jokowi dalam pidato saat meninjau Rumah Sakit (RS) Darurat Penanganan Covid-19 di Pulau Galang, di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pada Rabu (1/4/2020). /Ist
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID,BATAM - Presiden Joko Widodo telah melakukan peninjauan kesiapan Rumah Sakit (RS) Darurat Penanganan Covid-19 di Pulau Galang, di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pada Rabu, 1 April 2020. 

Pembangunan fasilitas tersebut merupakan instruksi langsung Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020 lalu kepada jajaran terkait.

Fasilitas rumah sakit di Pulau Galang itu merupakan rumah sakit darurat untuk penanganan Covid-19 kedua yang disiapkan oleh pemerintah setelah sebelumnya telah mengoperasikan RS serupa di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Presiden menjelaskan bahwa sejumlah fasilitas tersebut dipersiapkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan ke depannya. 

Presiden berharap agar fasilitas yang ada tersebut nantinya tidak digunakan oleh karena meningkatnya pasien terpapar virus korona yang membutuhkan perawatan.

“Sejak awal saya sampaikan, ini dibangun memang untuk menyiapkan itu. Kita harapkan enggak dipakai. Nanti kalau sudah semuanya selesai baru ini akan kita alihkan pada penggunaan yang lain. Rencananya memang untuk rumah sakit penyakit-penyakit menular dan riset,” ujarnya selepas peninjauan pada Rabu kemarin.

Kepala Negara sendiri menargetkan agar RS Darurat di Pulau Galang ini sudah dapat beroperasi paling lambat pada Senin mendatang. “Ini maksimal (hari) Senin esok sudah bisa dioperasikan,” harapannya.

Untuk diketahui, RS Darurat di Pulau Galang tersebut memiliki tiga zonasi yang memiliki peruntukannya masing-masing. Zona A merupakan fasilitas penunjang bagi para dokter dan paramedis yang menangani pasien Covid-19 di pulau tersebut. Sementara Zona B diperuntukkan bagi fasilitas medis dan tempat isolasi serta observasi bagi pasien yang dirawat.

Selain itu, pemerintah juga menyiapkan Zona C yang saat ini difungsikan sebagai area cadangan untuk pengembangan fasilitas-fasilitas lainnya di area rumah sakit yang sekaligus akan dijadikan pusat riset tersebut.

RS Darurat tersebut direncanakan untuk memiliki daya tampung sebanyak 1.000 tempat tidur yang dalam situasi saat ini diperuntukkan untuk merawat dan mengisolasi pasien Covid-19.

Selepas peninjauan tersebut, sebelum berangkat kembali le Jakarta, Kepala Negara kemudian bergerak menuju Pelabuhan Batam Centre, sebuah penyeberangan internasional, yang berada di pantai utara Pulau Batam, Provinsi Kepulauan Riau. (Rls)





Loading...