Bos Garuda Indonesia Akui Kesalahan Pilot Pesawat dan Minta Maaf

NEWS24.CO.ID - Plt Direktur Utama Garuda Indonesia Fuad Rizal menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami Jessica. Dan akan terus berkomunikasi dengan Jessica untuk menyelesaikan permasalahan dengan cara baik.

“Saat ini Garuda Indonesia sedang melakukan investigasi atas pilot dimaksud untuk mengetahui lebih lanjut dugaan apakah yang bersangkutan telah melampaui kewenangannya ketika bertugas atau telah bekerja sesuai prosedur,” ujar Fuad dalam keterangan tertulisnya, yang diterima news24.co.id pada Selasa (7/1/2020).

“Kami akan terus berkomunikasi dengan penumpang tersebut dan berupaya menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan sebaik-baiknya,” ungkap Fuad.

Sebelumnya, seorang penumpang maskapai Garuda Indonesia bernama Jessica dikabarkan mendapatkan perlakukan tak menyenangkan dari salah satu pilot maskapai.

Jessica yang saat itu pada 4 Januari 2020 bersama keluarga menuju Bali dari Jakarta. Ia bersama suami dan tiga anaknya terbang dengan pesawat GA 404 dan duduk di kelas bisnis.

Kejadian tak menyenangkan yang didapatkannya Jessica itu, kemudian diungkapnya di media sosial Twitter. Jessica mengaku sempat ditahan oleh lounge attendant Bandara I Gusti Ngurah Rai karena dituduh menghina maskapai Garuda. Petugas lounge attendant menahan Jessica setelah diperintahkan oleh pilot pesawat GA 404.

Kejadian itu bermula saat pesawat hendak mendarat, salah satu anak Jessica merasakan ingin buang air besar. Karena mau mendarat, suami Jessica dilarang membawa anaknya ke toilet pesawat.

Lantaran tak diizinkan, suami Jessica pun sempat menggerutu. Rupanya, umpatan Jessica tersebut didengar oleh awak kabin. Awak kabin pun mengadukan hal tersebut ke pilot pesawat. Akhirnya, setelah pesawat mendarat Jessica bersama keluarganya menuju ke loung Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Namun, saat akan keluar lounge, Jessica bersama suaminya tak diperkenankan untuk keluar dan ditahan petugas.