Polisi Lacak Teroris Mujahidin Jauh di Hutan Poso

NEWS24.CO.ID - Kepolisian Tinombala berhasil mendeteksi jejak kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur yang dipimpin Ali Kalora jauh di dalam hutan Poso, Sulawesi Tengah.

Juru bicara Kepolisian Nasional Brigjen. Jenderal Dedi Prasetyo mengumumkan penemuan sebuah pos yang diduga sebagai markas sementara yang digunakan oleh kelompok teroris dalam sebuah rute yang diketahui menghubungkan Poso ke Parimo.

"Kami menemukan dan menyita banyak bukti seperti pakaian, peralatan, hingga alat komunikasi," kata Dedi di markas besar Kepolisian Republik Indonesia di Jakarta Selatan pada Senin, 25 Februari.

Laporan sebelumnya mengatakan satuan tugas berhasil menangkap satu teroris yang bertindak sebagai kurir untuk kelompok yang dipimpin Ali Kalora. Teroris diduga menyediakan makanan untuk 14 anggota Mujahidin Indonesia Timur di daerah pegunungan Sulawesi Tengah.

Kepolisian Nasional telah memperingatkan kelompok teroris untuk menyerah pada 29 Januari 2019. Ultimatum diumumkan melalui selebaran yang disebarkan melalui udara dan darat, antara lain.

Ali Kalora menjadi berita utama setelah kelompoknya membunuh dan memutilasi penambang emas di desa Salubanga, Sausu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada 31 Desember 2018. Diduga tindakan itu dilakukan untuk memikat polisi ke lokasi.

Pada hari berikutnya, kelompok itu menembaki personil polisi yang sedang menyelidiki lokasi kejahatan dan mengevakuasi mayat-mayat. Dua polisi terluka dalam insiden itu.

NEWS24.CO.ID/RED/DEV