Penumpang Bandara Bali Meningkat 13 Persen di 2018

NEWS24.CO.ID - Manajemen Bandara Bali, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, mengatakan bahwa pihaknya telah melayani 23,7 juta penumpang pada tahun 2018, meningkat 13 persen dibandingkan dengan tahun 2017.

"Dari jumlah itu, 52,8 persen adalah penumpang dari rute internasional dan 47,2 persen adalah penumpang dari rute domestik," kata Yanus Suprayogi, General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Denpasar pada Kamis, 3 Januari.

Dia melanjutkan bahwa bandara tersibuk kedua di Indonesia melayani hampir dua juta penumpang per bulan rata-rata atau sekitar 65.100 orang per hari. Jumlah pesawat yang membawa penumpang ke Bali juga meningkat menjadi 162.623 pesawat, meningkat 11,1 persen dibandingkan tahun lalu.

Persentase peningkatan rata-rata jumlah penumpang dari 2015 hingga 2018 mencapai 11,7 persen dan untuk statistik pesawat, selama periode itu, meningkat 8,8 persen.

Peningkatan ini tidak dapat dipisahkan dari banyak kegiatan internasional yang dilakukan di Bali pada tahun 2018, termasuk pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia dan Konferensi Kelautan Dunia (OOC).

Untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut, manajer Bandara Bali juga telah mengembangkan sejumlah fasilitas, termasuk tempat parkir tambahan 10 pesawat yang diharapkan dapat berkontribusi pada 2 juta penumpang tambahan.

Yanus menilai jumlah penumpang mencapai 23,7 juta telah mencapai kapasitas maksimum bandara.

Managing Director Angkasa Pura I, Faik Fahmi, mengatakan bahwa salah satu rencana untuk meningkatkan kapasitas bandara adalah perpanjangan landasan pacu 400 meter menjadi 3.400 meter.

Dengan perpanjangan landasan pacu, Bandara Bali diharapkan dapat mengakomodasi pesawat terbesar, seperti Airbus A-380 yang dapat mengangkut lebih dari 500 orang. Faik mengatakan bahwa perpanjangan landasan pacu ditargetkan selesai pada 2022-2023.

NEWS24.CO.ID/RED/DEV