Tuesday, 30 Apr 2024

Ibu Muda di Riau Paling Banyak Jadi Korban Kejahatan di Dunia Maya

news24xx


Ilustrasi  Ilustrasi
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Kalangan ibu-ibu muda di Provinsi Riau, tercatat sebagai pihak yang paling banyak menjadi korban, akibat aktivitas kejahatan di dunia maya (cyber crime). Umumnya, mereka menjadi korban aksi penipuan.
 
Fakta itu diungkapkan Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Gidion Arif Setyawan, seperti dilansir dari riau1.com, Rabu (2/1/2019). Dikatakan, sepanjang tahun 2018, pihaknya telah menerima 36 pengaduan kasus cyber crime.


Read More : Kades di Asahan Dibacok Saat Hendak Salat di Masjid

Khusus untuk kejahatan penipuan di dunia maya, pihaknya mencatat ada beberapa kasus yang ditangani. Namun yang cukup mengejutkan, para korban dalam kasus ini kebanyakan berasal dari kalangan ibu-ibu muda.

"Modusnya, perkenalan pelaku lewat media sosial dengan korbannya. Lama-lama (korban) tertarik. Korbannya, ibu-ibu muda," ," beber Gidion.

Ketertarikan itulah yang membuat korban masuk perangkap. Berlanjut kemudian, pundi-pundi uang pun mengalir kepada pelaku. "Awalnya dengan ikhlas memberi, lama-lama sadar sudah jadi korban (Penipuan) dan akhirnya membuat LP ke kita," tutup Kombes Gidion.



Read More : 3 Pengedar Narkoba Ditangkap Karena Pasok 112 Kilogram Ganja untuk Malam Tahun Baru

Tak hanya penipuan, pihaknya juga mencatat kejahatan maya lain seperti transaksi elektronik, ujaran kebencian, hingga pencemaran nama baik. Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kasus cyber crime yang dilaporkan tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, yang sebanyak 20 kasus.

Yang teranyar adalah kasus pencemaran nama baik dengan tersangka seorang pria berinisial JB. Sedangkan korbannya adalah ustaz kondang asal Riau, Abdul Somad. "Itu sudah P21 (Berkas dinyatakan lengkap)," terangnya lagi. ***

NEWS24.CO.ID/RED/SIS/HADI





Loading...