Tuesday, 30 Apr 2024

Emil Salim: Indonesia Akan Tenggelam Pada Tahun 2045 Karena Hal Ini

news24xx


Foto : InternetFoto : Internet
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Mantan Menteri Lingkungan Hidup Emil Salim memperkirakan bahwa Indonesia akan tenggelam pada 2045 jika pemerintah tidak serius menangani perubahan iklim.

Emil menegaskan bahwa Indonesia akan tenggelam di bawah air pada tahun 2045 jika pemerintah gagal melakukan upaya untuk mengatasi perubahan iklim.

"Jika kita tidak benar-benar mengubah pola dan metode pengembangan saat ini yang berjalan untuk bisnis seperti biasa, maka pada tahun 2045, Indonesia akan tenggelam, itu akan hilang. Sebaliknya, jika kita serius dalam meredakannya, Indonesia akan makmur, "kata Emil, yang juga pensiunan Profesor Fakultas Ekonomi di Universitas Indonesia.

Emil Salim menyampaikan pernyataannya dalam konferensi internasional berjudul Iklim Keuangan dan Kebijakan untuk Perjanjian Paris, yang diselenggarakan oleh Jaringan Pakar Indonesia untuk Perubahan Iklim (APIK) di Jakarta pada 19 Desember 2018.

Mantan menteri mengutip laporan Panel Internasional tentang Perubahan Iklim (IPCC) PBB yang dirilis pada 8 Oktober 2018. Perubahan iklim karena faktor manusia telah menyebabkan pemanasan global sekitar 1 derajat Celcius. IPCC menekankan bahwa konsekuensi dari pemanasan global jelas terlihat dari cuaca ekstrem.

Negara-negara kepulauan seperti Indonesia, Filipina, Maladewa dan pulau-pulau kecil di Samudra Pasifik, jelasnya, akan menjadi korban terbesar dan paling menderita dari masalah ini.

Apalagi Indonesia berada dekat dengan Kutub Selatan. Ketika es kutub mencair, permukaan laut akan naik, sehingga sungai-sungai akan hilang. Rob banjir akan menenggelamkan jutaan orang yang tinggal di pantai negara itu, seperti Jakarta, Semarang, dan kota-kota lain.

"Pada peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia nanti, kita akan tenggelam jika kita tidak mengubah desain pembangunan mulai sekarang," Emil menggarisbawahi, "Kita harus mempertahankan rakyat kita dan bekerja keras."

Emil Salim menganggap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang disusun oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah mengubah pola pembangunan.

Lebih lanjut ia berpendapat penggunaan batu bara untuk sumber energi harus dihentikan mulai tanggal jika Indonesia tidak ingin menghilang pada tahun 2045. "Kita harus menggunakan energi terbarukan."

Selain itu, perkebunan kelapa sawit di lahan gambut harus dilarang, dan tanahnya harus dipulihkan. "Anda dapat menanam kelapa sawit, tetapi tidak di tanah gambut. Jika Anda terus memaksakannya, itu berarti Anda melanggar kebijakan RPJMN 2020-2024 yang mendorong pembangunan rendah karbon," kata Emil Salim saat seminar mengenai perubahan iklim.

 

 

NEWS24.CO.ID/RED/DEV





Loading...