Pria Asal Amerika Serikat Ini Bersiap Untuk Mati Lewat Kursi Listrik di Tennessee

NEWS24.CO.ID - Seorang pria asal Tennessee yang dihukum karena pembunuhan ganda dijadwalkan akan dihukum mati di kursi listrik. Edmund Zagorski, 63, akan menjadi narapidana pertama di AS dalam lima tahun terakhir yang dihukum mati dengan kursi listrik.

Sebelumnya, Zagorski dijatuhi hukuman mati atas pembunuhan pada tahun 1983 terhadap dua pria yang ia pancing ke daerah hutan dengan janji untuk menjual ganja kepada mereka. Mayat korban ditemukan dua minggu kemudian, dengan kondiis ditembak di celah tenggorokan mereka.

Pengacaranya meluncurkan banding selama 11 jam ke Mahkamah Agung AS untuk menghentikan eksekusi, setelah upaya sebelumnya gagal di tingkat banding.

Saat ini, hanya sembilan negara bagian AS yang masih menggunakan kursi listrik sebagai bentuk hukuman mati. Neysa Taylor, juru bicara Departemen Koreksi negara bagian selatan, mengatakan kursi itu telah diperiksa pada 10 Oktober dan diuji dua hari kemudian.

"Departemen akan melaksanakan eksekusi sesuai dengan protokol negara," katanya. Eksekusi rencananya dijadwalkan berlangsung pada pukul 7:00 hari Jumat, 2 November 2018.

Di Tennessee, orang yang dijatuhi hukuman mati sebelum tahun 1999 memiliki hak untuk memilih diantara dua metode hukuman mati. Para pejabat awalnya bermaksud untuk melakukan suntik mati, tetapi Zagorski menantang penggunaan midazolam (sejenis obat penenang yang kontroversial).

Ketika mahkamah agung negara menolak tantangan itu, dia minta dihukum mati lewat kursi listrik.

Robert Dunham, kepala Pusat Informasi Hukuman Mati, yang melacak eksekusi AS, mengatakan: "Apa yang kami lihat di Tennessee adalah akibat langsung dari tuntutan mengerikan Mahkamah Agung AS bahwa tahanan mengusulkan metode alternatif eksekusi sebelum pengadilan  mengevaluasi metode tersebut. "

"Ia mengatakan banyak tentang kegagalan suntik mematikan dan seorang tahanan akan memilih metode yang ia anggap sebagai penyiksaan setengah menit daripada yang dianggapnya penyiksaan selama18 menit ," tambah Dunham.

Kursi listrik hanya digunakan secara nasional untuk 14 eksekusi dari hampir 900 kasus eksekusi sejak tahun 2000, dan belum digunakan sama sekali sejak 2013. Pusat Informasi Hukuman Mati mendaftarkan hampir dua persen dari eksekusi kursi listrik sebagai kasus yang "gagal."

Pada 1980-an dan 1990-an, ada laporan saksi tentang narapidana yang terbakar, berdarah, dan tidak sekarat akibat guncangan awal.
Pada tahun 1997, api berkobar hingga setinggi 0,33 meter dari topeng yang menutupi wajah terdakwa Florida Pedro Medina saat dia berada di kursi listrik, dan ruang eksekusi dipenuhi asap.

Tennessee terakhir melakukan eksekusi pada bulan Agustus, menggunakan suntikan mematikan untuk membunuh seorang pria yang dihukum karena memperkosa dan membunuh seorang anak pada tahun 1986.

Sejak Selasa, penjaga penjara menjaga Zagorski di bawah pengawasan 24 jam yang dikenal sebagai "death watch" dan telah memindahkannya ke sel di sebelah ruang eksekusi. Narapidana meminta makanan terakhir dari buku-buku jari babi dan ekor babi.

NEWS24.CO.ID/RED/DEV