Friday, 26 Apr 2024

Begini Tips Tetap Sehat Saat Menyantap Hidangan Hari Raya Idul Adha

news24xx


Ilustrasi hidangan makanan di pagi Hari Raya Idul Adha, Jumat. Ilustrasi hidangan makanan di pagi Hari Raya Idul Adha, Jumat.
https://swastikaadvertising.com/

NEWS 24.CO.ID - Hari ini umat Islam di Indonesia dan seluruh dunia merayakan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah, Jumat, 31 Juli 2020.

Berbagai hidangan khas Hari Raya Idul Adha ini tersedia di rumah rumah dan enak disantap pulang Sholat Idul Adha, dari Masjid atau lapangan, pagi hari.

Ada lontong, ketupat sayur, sambal goreng hati, rendang daging, opor ayam dan sebagainya. 

Daging memang menjadi hidangan khas Hari Raya Idul Adha.  Mulai dari gulai daging  kerbau, kambing, sapi, sate dan lainnya.

Namun, ada kekhawatiran masalah kesehatan semisal tekanan darah, kolesterol buruk naik mendadak hingga masalah pencernaan usai menyantap sajian ini.

Berikut sejumlah tips agar tetap sehat saat menyantap kenikmatan hidangan Idul Adha, seperti dilansir CNN Indonesia, Jumat;

1. Kurangi bumbu

Agar masalah ini tak terjadi, sebaiknya perhatikan porsi Anda. Pada sajian rendang daging misalnya, Nutrition & Wellness Consultan Nutrifood, Moch. Aldis R menyarankan Anda mengurangi bumbu yang disantap.

Hal serupa juga bisa Anda lakukan pada hidangan gulai yang biasanya menggunakan santan. Anda bisa tetap menyantap gulai dari porsi tak berlebihan dan mengurangi kuahnya.

Spesialis Kedokteran Keluarga dari Canadian Hospital, Dubai, Dr Bobomurod Kelidyorov seperti dilansir Gulf News mengingatkan, berlebihan mengonsumsi makanan kaya lemak dan protein bisa menyebabkan mual, muntah, dan diare karena mengganggu sistem pencernaan.

Sebab, makanan berbahan daging yang dimasak dengan minyak dan rempah-rempah membutuhkan waktu delapan hingga 12 jam untuk dicerna.

2. Kurangi porsi

Lebih lanjut, Kelidyorov menyebut agar jangan menjaga porsi asupan daging. Ia menyarankan maksimal porsi daging yang disantap 200 gram antara dua waktu makan.

Dokter spesialis saraf dari RSCM, Jakarta,  Amanda Tiksnadi pun menyarankan mereka yang tekanan darahnya berada di angka 200 sebaiknya lebih ketat membatasi asupan daging sapi.

Jangan kalap menyantap semua makanan yang tersaji di meja. Jika ingin mengambil banyak makanan, ambilah dalam porsi sedikit (bukan sepiring penuh).

Makan secara berlebihan berisiko membuat Anda terkena gangguan pencernaan dan kembung, demikian catatan dalam laman Times of India.

3. Pilih ikan atau ayam. 


Amanda juga menyarankan agar memilih menu ikan atau ayam, ketimbang daging sapi. Sebab, kadar purin daging itu lebih rendah.

Purin diketahui bisa menyebabkan asam urat naik tinggi dan menjadi faktor risiko tinggi stroke, penyakit jantung dan masalah ginjal.

4. Tambah sayuran

Disarankan juga untuk menambah lebih banyak sayuran dalam sajian daging Anda seperti lobak, dan wortel.

Sayuran ini berfungsi sebagai asupan kaya antioksidan. Sehingga dapat melindungi sel-sel Anda dari kerusakan oksidatif.

Selain itu, sayuran juga memudahkan pencernaan karena kadungan seratnya dapat memperlambat memasak membantu mencerna daging dengan mudah.

5. Perhatikan pemrosesan makanan

Pilih metode memasak yang sehat. Jika Anda menyiapkan hidangan sendiri, pilih untuk memanggang daging daripada menggorengnya.

Gunakan lebih sedikit minyak dan jika memungkinkan lebih baik panggang daging serta sayuran tersebut.

Selain itu, tak ada salahnya menyantap yogurt sebagai asupan probiotik dan tetaplah menjaga hidrasi Anda sepanjang hari.

N24. 





Loading...