Saturday, 20 Apr 2024

Munafik Lebih Bahaya Dari Kafir, ini Ciri-cirinya

news24xx


Ilustrasi. Ilustrasi.
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID -Munafik artinya bertindak seolah-olah yakin dan taat terhadap sebuah ajaran agama atau yang sejenisnya, namun dalam hatinya memungkiri itu. Atau ia berkata tapi tidak sesuai dengan apa yang dikerjakannya.

Secara garis besar, merujuk pada hadist maupun ayat-ayat di Al-Quran, terdapat tiga (tiga) ciri orang munafik.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Tanda-tanda orang munafik ada tiga: jika berbicara dia berdusta, jika berjanji dia mengingkari, dan jika diberi amanah dia berkhianat.” (HR. Al-Bukhari)

Dari hadist tersebut kita manusia diperingatkan untuk berhati-hati agar tidak termasuk ke dalam golongan orang-orang munafik.

Ciri-Ciri Orang Munafik

1. Suka Bohong. Orang seperti ini tidak bisa dipercaya dalam setiap perkataannya. Bisa jadi apa yang dibicarakan tidak sesuai dengan hatinya. Atau bisa dibilang lain di mulut lain di hati.

“Dan apabila mereka berjumpa dengan orang yang beriman, mereka berkata ‘kami telah beriman.’ Tetapi apabila mereka kembali pada setan-setan (para pemimpin) mereka, mereka berkata ‘sesungguhnya kamu bersamamu, kami hanya berolok-olok.” (QS Al-Baqarah : 14)

2. Ingkar janji. Orang munafik sulit dipercaya perkataan maupun perbuatannya. Dalam Al-Quran telah dijelaskan mengenai janji yang harus ditepati.

“Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpahmu itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat. (QS An-Nahl: 91)

3. Bila diberi amanah selalu berkhianat. Orang munafik tidak dapat menjaga amanah dengan baik.

4. Malas beribadah dan riya
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali. 


Dari pandangan Islam, jika lebih diperinci ternyata orang munafik adalah orang yang mengaku Islam, namun prakteknya dan hatinya berbeda dengan pengakuan.

Maka, bisa kita simpulkan bahwa orang munafik yakni orang yang dengan istilah Islam KTP.

Seorang sahabat yang bernama Hudzaifah ibnul Yaman pernah ditanya,

من المنافق قال الذي يصف الإسلام ولا يعمل به

Pernah ditanya pada Hudzaifah, siapakah munafik? Ia lantas menjawab, “Orang yang mengaku Islam, namun tidak mengamalkan ajaran Islam.” (Hilyatul Auliya’, 1: 282).

Dari perkataan Hudzaifah maka orang yang Islam KTP bisa dicap sebagai munafik karena tidak melakukan amalan dan Islamnya hanya sekedar pengakuan. Seperti shalat bolong, rukun Islam yang teramat berat hukumannya jika ditinggalkan.

Hudzaifah juga mengatakan,

ذهب النفاق فلا نفاق إنما هو الكفر بعد الإيمان

“Nifak telah musnah jadi tidak ada nifak. Yang ada hanyalah kekafiran setelah iman.” (Hilyatul Auliya’, 1: 280).

Kata Hudzaifah lagi,

المنافقون اليوم شر منهم على عهد رسول الله صلى الله عليه و سلم كانوا يومئذ يكتمونه وهم اليوم يظهرونه

“Orang munafik saat ini lebih jelek dari orang munafik di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dahulu kemunafikan disembunyikan, sedangkan saat ini terang-terangan.”

Sumber. Rumaysho





Loading...