Saturday, 20 Apr 2024

Massa Tuntut Pemakzulan Jokowi dan Bubarkan PDIP di Depan Gedung DPR

news24xx


Massa aksi di depan gedung DPR RI pada Kamis (16/7/2020). Massa aksi di depan gedung DPR RI pada Kamis (16/7/2020).
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID, Jakarta - Massa PA 212 dan ormas lainnya menggelar aksi menolak RUU HIP di depan Gedung DPR. Mereka tampak membawa spanduk-spanduk, salah satunya berisi tulisan 'Makzulkan Jokowi'. Akan tetapi, pihak Istana Negara menyatakan tuntutan itu salah sasaran.

Dalam pemantauan, Kamis (16/7/2020) siang, massa aksi dari ormas Islam memadati depan Gedung DPR RI. Massa aksi berkerumun di dekat mobil komando.

Sejumlah massa tampak membawa spanduk-spanduk bertuliskan 'Ma'zulkan Jokowi', 'Bubarkan PDIP', dan 'Tolak RUU HIP dan Tangkap Inisiatornya'.

Dari mobil komando, orator tampak menyerukan yel-yel. "Lawan lawan lawan PKI, lawan PKI NKRI Harga Mati," ujar salah seorang orator.

Di mobil komando juga tampak spanduk berisi lima tuntutan umat (Lumat). 

Adapun isi lima tuntutan itu adalah Makzulkan Jokowi, bubarkan PDIP, Tolak RUU HIP & Tangkap Inisiator, Tolak RUU Omnibus Law, dan Batalkan UU Corona. 

Pada siang tadi, Polisi berjaga menjaga massa di lokasi demo. Lalu lintas sudah dialihkan ke arah Jalan Gerbang Pemuda.

Diketahui, demo hari ini dilakukan oleh dua kelompok massa. Massa pertama yakni dari PA 212 dan ormas Islam yang menolak RUU HIP. Massa kedua merupakan aliansi buruh yang menolak omnibus law.

Polisi pun melakukan pemisahan kedua massa. Polisi tampak memasang dua pagar kawat berduri untuk memisahkan massa ormas Islam dan aliansi buruh. Massa ormas Islam berada di sisi jalan arah Slipi, sementara aliansi buruh di dekat JPO depan komplek DPR.





Loading...