Friday, 19 Apr 2024

Rekor Tertinggi Dalam Sehari Bertambah 1.604 Orang, Kasus Positif Corona Tembus 63.749

news24xx


Achmad Yurianto. Achmad Yurianto.
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Hari ini masih rekor tertinggi penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia, dalam sehari bertambah 1.607 orang. 

Sehingga, Jumlah kasus positif virus corona per Minggu (5/7) tembus mencapai 63.749 orang.

Dari jumlah tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 29.105 orang, dan 3.171 orang lainnya meninggal dunia.

"Jumlah kasus konfirmasi positif baru sebanyak 1.607 kasus, sehingga total positif sekarang menjadi 63.749 kasus," kata Juru Bicara Pemerintah untuk covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu, 5 Juli 2020, seperti dilansir CNN Indonesia. 

Data tersebut merupakan data yang dihimpun Gugus Tugas Penanganan covid-19 hingga pukul 12.00 WIB.

Jumlah kasus positif itu meningkat dibandingkan kemarin. Pada Sabtu (4/7), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif mencapai menjadi 62.142. 

Kemudian untuk pasien sembuh menjadi 28.219 dan kasus meninggal menjadi 3.089.

Kata Yuri, angka ini tidak tersebar merata di seluruh Indonesia, melainkan ada beberapa wilayah yang memiliki kasus penambahan dengan jumlah tinggi, namun ada beberapa yang tidak sama sekali melaporkan adanya penambahan kasus positif.

Data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari Jawa Timur 13.461, DKI Jakarta 12.183, Sulawesi Selatan 5.754, Jawa Tengah 4.403 dan Jawa Barat 3.463.

Gugus Tugas Nasional merincikan akumulasi data positif covid-19 lainnya di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 87 kasus, Bali 1.797 kasus, Banten 1.508 kasus, Bangka Belitung 161 kasus, Bengkulu 137 kasus, Yogyakarta 325 kasus.

Selanjutnya di Jambi 117 kasus, Kalimantan Barat 336 kasus, Kalimantan Timur 557 kasus, Kalimantan Tengah 1.004 kasus, Kalimantan Selatan 3.520 kasus, dan Kalimantan Utara 206 kasus.

Kemudian di Kepulauan Riau 311 kasus, Nusa Tenggara Barat 1.311 kasus, Sumatera Selatan 2.205 kasus, Sumatera Barat 762 kasus, Sulawesi Utara 1.192 kasus, Sumatera Utara 1.767 kasus, dan Sulawesi Tenggara 479 kasus.

Adapun di Sulawesi Tengah 191 kasus, Lampung 193 kasus, Riau 233 kasus, Maluku Utara 953 kasus, Maluku 776 kasus, Papua Barat 253 kasus, Papua 1.984 kasus, Sulawesi Barat 124 kasus, Nusa Tenggara Timur 118 kasus dan Gorontalo 269 kasus serta dalam proses verifikasi ada 2.

Yuri mengatakan bahwa hasil data tersebut didapatkan dari penelusuran kontak tracing terhadap kasus positif yang dirawat di Rumah Sakit (RS) kemudian ditemukan.

Rata-rata, dari data tersebut merupakan mereka yang positif namun tidak menunjukkan keluhan klinis atau minimalis.

Sehingga mereka yang terdata dengan konfirmasi positif tersebut tidak kemudian semuanya dirawat di RS.

N24. 





Loading...