Wednesday, 24 Apr 2024

Vaksin Covid-19 Ditemukan, Proses Vaksinasi Global Butuh Waktu Lama

news24xx


Duo perusahaan farmasi global AstraZeneca dan ModernaDuo perusahaan farmasi global AstraZeneca dan Moderna
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID -Duo perusahaan farmasi global AstraZeneca dan Moderna mengklaim sudah menemukan vaksin yang efektif untuk Covid-19. 

Hanya saja, untuk mewujudkan vaksinasi global disebutkan bukanlah pekerjaan mudah dan membutuhkan waktu bertahun-tahun.

Moderna mengembangkan kandidat vaksin Covid-19 yang diberi nama mRNA-1273. Kini mRNA-1273 sedang diuji klinis di tahap dua. 

Rencananya pada pertengahan Juli ini, mRNA-1273 akan masuk ke tahap uji klinis fase ketiga.

Perusahaan yang berbasis di Massachusets, AS tersebut berencana untuk menyediakan vaksin Covid-19 100 mikrogram dengan dosis mencapai 1 miliar di tahun depan.

Berbeda dengan Moderna, AstraZeneca kini sudah menguji vaksin buatannya yang diberi nama AZD1222 itu sampai di tahap uji klinis fase III.

AstraZeneca juga sudah terikat perjanjian dengan Eropa melalui Inclusive Vaccine Alliance (IVA) yang dipelopori oleh Jerman, Perancis, Italia dan Belanda untuk memasok vaksin sebanyak 400 juta dosis di akhir tahun ini.

Apabila mengacu pada timeline pengembangan vaksin terbaru, maka dibutuhkan waktu sekitar 12-18 bulan. Artinya vaksin paling tidak akan tersedia di akhir tahun ini atau awal tahun depan.

Dengan total kapasitas produksi 3 miliar, populasi penduduk bumi sebanyak 7,8 miliar dan vaksinasi dilakukan menggunakan dosis tunggal, maka berdasarkan skenario tersebut populasi penduduk bumi yang akan tervaksinasi masih kurang dari setengah dari total.

Ini benar-benar hitungan kasar saja dengan tidak mempertimbangkan beberapa hal seperti negara-negara yang cenderung menimbun stok karena sudah memesan terlebih dahulu. Sehingga skenario tersebut masih sangat optimistis.

Dari sisi aspek teknis perlu dihitung juga probabilitas lolosnya berbagai semua kandidat vaksin yang tersedia hingga saat ini untuk lolos hingga tahap akhir. Sampai dengan 28 Juni lalu ada 148 kandidat vaksin. Sebanyak 17 kandidat sudah masuk uji klinis. Kandidat terkuat adalah AstraZeneca dan Moderna. ***

 





Loading...