NEWS24.CO.ID, Kampar - Tiang listrik roboh di Kabupaten Kampar dan menyebabkan aliran listrik terputus. Setidaknya beberapa desa di Kampar terganggu aliran listriknya.
Kejadian ini terjadi pada Sabtu (20/6/2020) dini hari. Adapun aliran listrik ke sejumlah desa terkena dampaknya. Yakni Desa Silam, Desa Batulangka Kecil, Desa Batu Langka Besar, Desa Kabun, Desa Aliantan, Desa Giti, Desa Boncah Kesuma, Desa Talikumain, Desa Puo Raya, Desa Langgak, Desa Tandun, Desa Talang Danto dan Desa Kasikan.
PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (UIWRKR) segera menurunkan petugas untuk memperbaiki tiang yang tumbang di Desa Silam Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar.
Dosebutkam, hal ini terjadi akibat tingginya intensitas hujan menyebabkan tanah longsor dan tiang listrik ikut roboh terkena material.
“Untuk saat ini tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, petugas kami langsung bergerak cepat untuk menyingkirkan tiang dari jalanan agar tidak menghalangi lalu lintas” tutur Dispriansyah selaku General Manager PLN UIWRKR, Ahad (21/6/2020).
Dispriansyah menyampaikan bahwa PLN bekerja 24 jam tanpa mengenal waktu untuk melakukan perbaikan dengan mendatangkan mobil crane dan menyambung kembali jaringan listrik yang terputus.
“Petugas kami dilapangan bekerja tanpa henti untuk memperbaiki gangguan tersebut, walaupun dalam keadaan cuaca yang kurang baik," katanya.
Disebutkan, perbaikan dilakukan hingga kini. Dan ia memastikan bahwa petugas akan terus berusaha agar pelayanan tetap berjalan dengan baik dan masyarakat bisa menikmati listrik dengan nyaman PLN harus hadir mengatasi gangguan tersebut.
“Terdapat 11.211 pelanggan dari 14 desa terkena dampak akibat tiang roboh yang disebabkan gangguan alam," jelas Dispriansyah.
Disebutkannya, sekitar pukul 19.30 WIB pada Sabtu (20/06/2020) perbaikan pada jaringan tersebut telah diselesaikan dan masyarakat dapat memikmati aliran listriknya sehingga bisa beraktifitas kembali dengan baik.
“Kami sangat berterimakasih kepada para petugas yang senantiasa bekerja tanpa mengenal waktu dalam memberikan pelayanan terbaik," ucapnya.
Demikian juga kepada masyarakat yang telah bersabar menunggu agar listrik dapat hidup kembali kami mengucapkan terimakasih atas kesabarannya.
"Kami mohon maaf atas kondisi yang sama-sama tidak kita inginkan bersama sehingga terjadi padamnya listrik akibat gangguan alam," pungkas Dispriansyah mewakili PLN. ***