Saturday, 20 Apr 2024

Bertambah 703: Kasus Positif Corona di RI Tembus 29.521 Orang, 1.770 Meninggal Dunia

news24xx


Achmad Yurianto.Achmad Yurianto.
https://swastikaadvertising.com/

BARUS24.CO.ID - Semakin bertambah. Penambahan kasus positif corona di Indonesia 703 orang.  Sehingga kasus positif virus corona per Jumat (5/6), tembus mencapai 29.521 orang. 

Dari jumlah tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh 9.443 orang dan 1.770 orang lainnya meninggal dunia.

"Ada 380.973 spesimen yang sudah kita periksa," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (5/6), seperti dilansir CNN Indonesia. 

Yuri mengatakan pasien positif bertambah 703 orang. 

Sementara pasien sembuh bertambah 551 kasus dan meninggal meningkat 49 orang dari hari sebelumnya.

Satu hari sebelumnya, kasus positif virus corona sebanyak 28.818 kasus.

Dari jumlah tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh 8.892 orang dan 1.721 orang lainnya meninggal dunia.

Provinsi Kalimantan Selatan menjadi penyumbang terbanyak kasus baru positif virus corona kemarin, dengan 109 kasus.

Disusul DKI Jakarta dengan 94 kasus, Jawa Timur 90 kasus, Sulawesi Selatan 54 kasus, dan Sumatera Utara 44 kasus, dan beberapa daerah lainnya.

Sementara itu terdapat 10 provinsi tanpa tambahan kasus baru.

Wilayah-wilayah tersebut adalah Aceh, Bengkulu, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Riau, Maluku, Sulawesi Barat, serta Nusa Tenggara Timur (NTT).
 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengimbau masyarakat untuk berdamai dengan virus corona.

Namun, kata Jokowi hidup berdampingan dengan virus corona bukan berarti masyarakat menyerah.

Ia pun mewacanakan tatanan kehidupan baru (new normal).

Pada masa new normal aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan tetap dapat dilakukan tanpa mengurangi pencegahan penularan virus corona.

Hari ini, masjid-masjid di Jakarta dan sejumlah daerah juga telah kembali menunaikan ibadah Shalat  Jumat berjemaah.

Banyak masjid menerapkan protokol kesehatan meski ada beberapa yang tidak sempurna.

Jokowi juga ingin kurva kasus Covid-19 menurun pada Mei 2020.

Namun, jumlah kumulatif kasus positif virus corona selama bulan Mei mencapai 16.355 orang.

Meski demikian, pemerintah sudah mewacanakan penerapan tatanan hidup baru atau new normal.

Bakal ada kebijakan agar masyarakat kembali beraktivitas di tengah pandemi corona, namun ada protokol kesehatan yang wajib dipatuhi.

Jokowi pun meminta jajarannya memberi perhatian khusus dalam penanganan virus corona di tiga provinsi, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.

Tiga provinsi itu mencatat lonjakan kasus baru positif virus corona tinggi dalam beberapa waktu belakangan.

Ia kemudian memberikan target baru tes spesimen terkait Covid-19 mencapai 20 ribu per hari. Sebelumnya, mantan gubernur DKI Jakarta itu menargetkan tes spesimen sebanyak 10 ribu per hari. 

N24. 





Loading...