Thursday, 25 Apr 2024

Terkait PHK 135 Pilot, Ini Penjelasan Dirut Garuda Indonesia

news24xx


Maskapai Garuda Indonesia. Maskapai Garuda Indonesia.
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Maskapai penerbangan BUMN Garuda Indonesia dikabarkan memberhentikan 135 pilotnya, terkait pandemi virus corona. 

Menanggapi hal itu,  PT Garuda Indonesia (Persero) menyampaikan tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap pilot.

Direktur Utama Garuda Indonesia,  Irfan Setiaputra mengatakan, manajemen Garuda hanya mempercepat proses perjanjian kontrak terhadap para pilot akibat situasi pandemi covid-19.

"Itu bukan PHK, itu percepatan perjanjian kontrak kita dengan pegawai yang status kontrak," ujar Irfan saat konferensi video di Jakarta, Jumat (5/6), seperti dilansir dari republika.co.id. 

 

Kata Irfan, perusahaan tetap membayar gaji para pilot hingga akhir masa kontrak. Ia memastikan, perusahaan memberikan hak yang kepada para pilot tersebut.

 

Irfan menyebut, percepatan perjanjian kontrak dilakukan terhadap 135 pilot dari total 1.400 pilot dan co-pilot yang dimiliki grup Garuda.

Irfan menyampaikan jajaran direksi dan komisaris Garuda tengah berpikir keras dalam menjaga perusahaan agar mampu dapat bertahap di tengah pandemi.

Irfan menyebutkan, beragam cara yang telah ditempuh guna menjaga keuangan perusahaan.

Mulai dari melakukan penundaan dengan memotong gaji direksi, komisaris, sampai staf sejak April, tidak memberikan THR hingga ke anak usaha, serta menawarkan para karyawan kontrak untuk dirumahkan sementara karena sepinya penerbangan saat ini.

 

Irfan mengatakan, apa yang dialami Garuda juga dirasakan hampir seluruh maskapai penerbangan lain.

Bahkan, Thai Airlines yang memiliki reputasi baik mengalami kebangkrutan akibat pandemi ini. Pun dengan sejumlah beberapa perusahaan penerbangan lain di dunia yang tengah mencari cara untuk bertahan dalam situasi ini. 

"Oleh sebab itu, kita harus bereaksi. Manajemen Garuda sepakat PHK adalah opsi paling terakhir. Selama bisa dilakukan, ya kita lakukan segala macam agar itu bisa kita hindari," kata Irfan.

N24.





Loading...