Saturday, 20 Apr 2024

Sadis, Menantu Bacok Mertua dengan Parang Hingga Jari Putus

news24xx


Pelaku Penganiayaan sadis di Inhil Riau, saat diamankan polisi/R1Pelaku Penganiayaan sadis di Inhil Riau, saat diamankan polisi/R1
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID -Seorang menantu membacok mertuanya dengan sebilah parang di di Desa Sungai Rukam, Kecamatan Enok Indragiri Hilir, Riau. Akibat penganiayaan tersebut, korban Sanek mengalami luka-luka di tubuhnya, sehingga jarinya putus.

Pelaku SP yang kabur usai menganiaya mertuanya, berhasil diamankan Satreskrim Polres Indragiri Hilir (Inhil), Riau di Desa Rawan Sari Jalur 3, Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan, pada Rabu 3 Juni 2020, sekira pukul 21.30 wib. 

Read More : Anugrah Baginda asal Riau Raih 3rd Runner Up pada Kejurnas Golf Amatir 2022 di Sumut

 

Kapolres Inhil, AKBP Indra Duaman SIK, melalui Kasat Reskrim, AKP Indra Lamhot menjelaskan, peristiwa penganiayaan tersebut bermula dari cek cok rumah tangga, antara pelaku dengan istrinya, yang saat itu ingin meminjam hp pelaku. 

"Desi istri pelaku mencoba mengambil handphone dari pelaku namun pelaku langsung memarahi Desi, selanjutnya terjadi cekcok mulut antara pelaku dan istrinya," ungkap AKP Indra Lamhot. 

Kemudian pelaku mengambil sebilah parang dan langsung mengacungkan parang mengancam istrinya. Usai mengancam lalu pelaku keluar rumah berteriak dan  menebas tanaman yang ada di depan rumah miliknya. Sekira Pukul 20.10 Wib korban Sanek, mertua pelaku mendapat informasi atas peristiwa tersebut.
wik

"Sekira pukul 20.35 Wib, sesampainya korban dirumah pelaku, korban langsung menanyakan kepada istrinya, siapa yang merusak tanaman di depan halaman rumah, serta menanyakan kenerdaan anaknya Desi," ungkap Kasat Reskrim. 

Kemudian tiba - tiba pelaku langsung mendatangi korban dan membacok korban beberapa kali dengan menggunakan parang. Melihat sang mertua  terjatuh dengan sejumlah luka bacok, pelaku langsung melarikan diri. Hingga akhirnya berhasil ditangkap di Kabupaten Pelalawan. (R1)





Loading...