NEWS24.CO.ID - Sleep apnea obstruktif merupakan gangguan tidur yang ditandai dengan tidur mendengkur, gelisah saat tidur bahkan bangun dengan tubuh tidak segar.
Kondisi ini tidak bisa disepelekan, karena 1-4 persen anak mengalami gangguan ini seperti yang disampaikan American Sleep Apnea Association.
Read More : Manfaat Daun Bidara Bisa Cegah Diabetes hingga Atasi Flu, Begini Cara Mudah Mengolahnya
Seperti yang dilansir dari Parents, sleep apnea yang tidak segera diatasi menyebabkan masalah perkembangan dan perilaku pada anak. Bahkan peningkatan mimpi buruk dan mengigau pada anak saat malam hari.
Kondisi ini terjadi karena adanya amandel besar dan kelenjar gondok yang membengkak, sehingga keduanya menyebabkan penyumbatan di tenggorokan atau hidung.
Selain itu, faktor fisik seperti obesitas riwayat keluarga, berat lahir rendah, kelainan wajah atau tengkorak, dan kondisi seperti sindrom down, penyakit sel sabit, dan cerebral palsyjuga menjadi penyebab sleep apnea obstruktif.
Read More : Psikolog Adib Setiawan Sampaikan Pesan untuk Lebih Mengontrol Diri dari Mood Swing, Ini Caranya
Gejalanya dapat ditandai dengan mendengkur, napas yang berisik, jeda bernapas saat tidur, mengompol, hingga terjaga dalam jangka pendek.
Jika kondisi ini tidak diobati maka dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, obesitas, dan serangan jantung di masa depan.