Beredar Video Pesawat Batik Air Diprotes Seseorang, Instagram forumpramuari Bela Diri

NEWS24.CO.ID -Salah seorang penumpang yang diketahui bernama Vanessa Surya protes saat menggunakan transportasi maskapai Batik Air. Dan protesnya video dan foto-foto itu diunggah di media sosial Instagram. Ia protes karena maskapai mengabaikan Permenhub dan Permenkes tentang social distancing.

Aksinya itu direspon netizen. Ada yang membela dan memberikan tanggapan positif dan ada juga yang menyindir dengan kritikan keras. Salah satu kritikan dan tanggapan keras disampaikan @forumpramuari.

Video itu diunggah Vanessa yang juga mantan kekasih mendiang Glenn Fredly lewat akun Instagramnya @vanessasurya pada Kamis (23/4/2020).

Beberapa foto yang diunggah saat berada di dalam pesawat, di luar pesawat dan saat naik bus kedatangan.

Salah satu yang menjadi protes dirinya adalah jumlah penumpang. Maskapai Batik Air tidak melaksanakan imbauan pemerintah untuk posisi tempat duduk penumpang dan jumlah penumpang 50 persen dari total tempat duduk.

"Saya mau nanya dong, ini kenapa penuh sepenuh ini? Apakah nggak ada pembatasan berjarak, karena setahu saya dari Dinas Perhubungan itu sudah ada pembatasan berjarak di airlines?" kata Vanessa.

"Kita full seat hari ini, Mba. Hari ini full seat. Kita hari ini nggak ada mohon maaf. Biasa ada pembatasan kalau tidak full," ujar pramugara Batik Air yang memakai masker.

Unggahan Vanessa itu direspons warganet. Sebagian netizen mempertanyakan sikap maskapai, namun sebagian lain menyesalkan aksi Vanessa.

Salah satu akun netizen dengan @forumpramuari menanggapi lewat surat terbuka melalui Instagram pada Sabtu (25/4/2020), yang isinya memprotes akan postingan video dan foto-foto tersebut.

"Yth penumpang yang marah-marah karena social distancing, surat ini untukmu. Kalau nggak suka dengan sesuatu dan mau protes, ada caranya. Proteslah pada pihak yang tepat, yaitu pembuat kebijakan atau orang yang berada di posisi tinggi perusahaan organisasi tersebut. Hanya merekalah yang bisa mengubah atau membuat aturan. Protes pada staf apalagi sampai mengintimidasi dan mereka video tidak ada gunanya," kritikan atas unggahan foto dan video yang beredar.