Thursday, 18 Apr 2024

Ratusan Orang Dari Pekanbaru Berangsur Menuju Rohil

news24xx


juru bicara tanggap Covid 19 Rohil H Ahmad Yusuf juru bicara tanggap Covid 19 Rohil H Ahmad Yusuf
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID,Bagansiapiapi - Masyarakat mulai keluar dari kota Pekanbaru menuju sejumlah daerah yang ada di Provinsi Riau. Hal ini dilakukan karena kota Pekanbaru akan memberlakukan PSBB.

Otomatis, akibatnya berbagai daerah terjadi penambahan orang dalam pemantauan (ODP) dan juga pasien dalam pengawasan (PDP). Hal ini karena Pekanbaru sudah ditetapkan sebagai wilayah terjangkit atau daerah tranmisi lokal oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan RI.

"Oleh sebab itu, mobilitas warga Rohil pulang masih meningkat maka ketika kembali mereka tersebut diberikan status ODP," disampaikan juru bicara tanggap Covid 19 Rohil H Ahmad Yusuf didamping plt Kadiskominfotiks Hermanto S.Sos di  Gedung Datuk Batu Hampar Jalan Perwira Bagansiapiapi, Kamis (16/04/2020).

"Inilah konsekuensinya, banyaknya mobilitas warga ke Rohil sehingga ODP juga tentunya bertambah. Ini karena akan diterapkannya pembatasan sosial di Pekanbaru," tuturnya.

Namun, dikatakannya, ODP dan PDP itu jangan disalah artikan oleh masyarakat, karena belum terkonfirmasi positif covid-19.

"Mereka hanya kita pantau karena mereka berasal ada riwayat perjalanan dari wilayah  terjangkit atau daerah tranmisi lokal," katanya.

"Dan untuk waktu yang ditentukan, mereka diwajibkan mengisolasi diri selama 14 hari sesuai protokol kesehatan dengan tidak bepergian keluar rumah, kecuali ada kebutuhan yang sangat mendesak," sebut dia.

"Hari Rabu (15/4/2020) data yang masuk dari 20 Puskesmas di Rohil jumlah total komulatif ODP sejak awal hingga hari Rabu kemarin sebanyak 3403 orang. Diantaranya ODP habis masa pemantauan berjumlah 2274 orang dan ODP berjumlah 1129 orang," sebutnya.

  





Loading...