NEWS24.CO.ID,PEKANBARU - Dari rumah sakit Awal Bros disebutkan seorang pasien meninggal dunia pada Jumat (10/4/2020). Pasien berinisial EN (45) meninggal sekira pukul 05.45 Wib.
Dalam informasi yang beredar di group WhatsApp, disebutkan pasien tersebut merupakan PDP rumah sakit. Yang semula mendapat gejala demam yang hilang timbul, batuk, nyeri tenggorokan, pilek, sesak nafas mual dan muntah yang telah terjadi selama seminggu.
Dari keterangan Kanit Intelkam Iptu Polius Hendriawan yang melakukan pulbaket pada pukul 08.00 Wib pada Jumat (10/4/2020) menyebutkan, pasien dirawat di Rumah Sakit Awal Bros Jalan Sudirman, Kelurahan Tanah Datar, Kecamatan Pekanbaru Kota.
Kemudian pasien tersebut dirujuk ke RS Awal Bros A Yani pada tanggal 7 April 2020 pukul 06.30 Wib dan selanjutnya dilakukan perawatan.
Informasi dari RS Awal Bros, dr Mariyam menyebutkan pasien telah dilakukan tes swab dan masih menunggu hasil dari laboratorium di Jakarta.
"Pada hari Kamis tanggal 9 April 2020 kondisi pasien menurun dengan keluhan demam dan sesak nafas. Dan pada Jumat, pukul 05.25 Wib, pasien tidak sadarkan diri dan nafasnya berhenti. Dan pada pukul 05.45 Wib pasien dinyatakan meninggal dunia," sebut dia.
Disebutkan dalam keterangan, riwayat pasien ini, tidak melakukan perjalanan keluar kota, tidak memiliki riwayat penyakit, tidak bertemu orang yang baru dari luar kota, dan tidak ada kontak dengan pasien Covid-19 atau sub Covid-19.
Lebih lanjut, untuk proses pemakaman dilakukan sesuai protokol Covid-19. Pasien dimakamkan di TPU Tengku Mahmud Palas pada pukul 13.30 Wib dan dikawal dari sat lantas Polresta Pekanbaru. Dan proses penguburan selesai pada pukul 14.10 Wib
Dalam informasi lain, disebutkan pasien yang berinisial EN ini merupakan salah seorang dosen di UIN Susqa Riau.