Baru Terpilih, Wagub DKI Sudah Diterpa Isu Radikal Karena Berfoto dengan Muslimah Bercadar

NEWS24.CO.ID -Ahmad Riza Patria terpilih menjadi Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta melalui pemilihan di DPRD DKI Jakarta yang berlangsung Senin, 6 April 2020.

Namun, baru berselang dua hari resmi terpilih sebagai pengganti Sandiaga Salahuddin Uno, Politisi Gerindra ini sudah mendapatkan serangan isu di media sosial.

Serangan di media sosial yang ditujukan kepada Riza Patria berupa sebuah foto yang menunjukkan Riza Patria saat bersama seorang perempuan bercadar.

Para buzzer yang menyerang Riza Patria menyebut bahwa perempuan dalam foto tersebut adalah istinya. Bahkan, disebutkan juga istrinya itu radikal karena memakai cadar.

"Baru dua hari terpilih Wagub DKI Jakarta, Riza diserang isu istrinya radikal karena pakai cadar. Yang gua tau istri beliau memang aktif pengajian, gak suka hedonisme belanja belanji kayak istri pejabat. Lagipula gak ada yg salah koq kalau perempuan pakai cadar," kata Ketua DPP Partai Gerindra, Habiburokhman di akun twitternya, yang dikutip pada Kamis (9/4/2020)

Sementara itu, dalam keterangannya, Wakil Ketua Advokasi DPP Gerindra Hendarsam Marantoko menyebut foto perempuan bercadar itu bukan istri Riza Patria.

Hendarsam menyebut telah berkomunikasi dengan Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad terkait foto itu. Wanita dalam foto bersama Riza Patria adalah istri pendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.

"Wanita dalam foto tersebut adalah istri salah satu relawan Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019 kemarin (dan terlihat dari pose dua jari yang menjadi ciri paslon 02)," kata Hendarsam, seperti dilansir detikcom.

Hendarsam menyebut Riza sudah diminta berfoto oleh ribuan orang dengan berbagai latar belakang sosial dalam perhelatan pilpres kemarin. Dia menegaskan tak ada yang salah dengan perempuan tersebut sehingga cap radikal sangat tidak relevan.

"Tidak ada yang salah dengan pakaian yang dikenakan oleh wanita tersebut karena itu adalah keyakinan yang beliau anut," tulis Hendarsam.

"Pesan saya wahai buzzer, andai pun kalian digaji Rp 4 juta/bulan sekalipun untuk seruduk sana-sini, mbok ya dilihat dulu kinerja Wagub DKI yang baru ini, dan boleh juga untuk memuji dalam hati," tukasnya.